Dari Papua SBY Melawat ke Timor Leste

Kunjungan ke Timor Leste ini merupakan kali kedua bagi SBY, setelah kunjungan sebelumnya pada 19 Mei 2012.

oleh Rinaldo diperbarui 25 Agu 2014, 09:16 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2014, 09:16 WIB
Presiden SBY 2
(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pesiden Susilo Bambang Yudhoyono yang tengah berada di Papua melanjutkan lawatannya ke Republik Demokratik Timor Leste. SBY yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta delegasi dijadwalkan berada di Dili, ibukota Timor Leste, pada 25-27 Agustus 2014. Kunjungan resmi ini atas undangan Presiden Taur Matan Ruak.

Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan, kunjungan ke Timor Leste ini merupakan kali kedua bagi SBY, setelah kunjungan sebelumnya pada 19 Mei 2012.

Selain melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Taur Matan Ruak, SBY juga akan bertemu PM Kay Rala Xanana Gusmao. Dalam kedua pertemuan tersebut, ujar Faizasyah, akan dibahas kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan, konektivitas, dan people-to-people contact.

"Selain itu, juga akan dibahas isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama kedua negara," ujar Faizasyah seperti dikutip laman presidenri.go.id, Senin (25/8/2014) pagi.

Akan ditandatangani pula sejumlah Nota Kesepahaman di bidang perikanan dan kelautan, pendidikan dan kebudayaan, teknologi informasi, serta Development on Regional Integrated Economic Approach (DRIEA). SBY juga dijadwalkan meletakkan batu pertama pendirian Gedung Pusat Budaya Indonesia di Dili.

Terkait kunjungan ini, Faizasyah menjelaskan bahwa hubungan bilateral Indonesia dan Timor Leste sejak pembukaan hubungan diplomatik pada 2002, kini telah semakin kokoh dan terus mencatat peningkatan yang berarti di berbagai bidang.

"Pertemuan bilateral Presiden SBY dengan Presiden Taur Matan Ruak maupun dengan PM Xanana Gusmao akan dimanfaatkan untuk membahas berbagai raihan kerja sama sekaligus mengeksplorasi peluang-peluang kerja sama baru, utamanya bidang-bidang yang kiranya dapat ditindaklanjuti oleh pemerintahan RI di bawah Presiden dan Wakil Presiden terpilih," ujar Faizasyah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya