Dikawal Paspampres, Jokowi Pantau Sodetan Ciliwung

Mantan Walikota Solo itu tampak memilih untuk menumpang mobil Toyota Innova daripada naik mobil Marcedes Benz yang tetap mengikutinya.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 26 Agu 2014, 14:13 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2014, 14:13 WIB
Jokowi 2
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Liputan6.com/Faizal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang masa-masa terakhirnya sebagai Gubernur DKI Jakarta, presiden terpilih Joko Widodo meninjau lokasi pembangunan sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT), di sekitar kawasan Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur.

Seperti blusukan-blusukannya sebelumnya pasca-putusan MK, kali ini pria yang karib disapa Jokowi itu pun dikawal oleh belasan anggota Paspampres dengan 7 mobil pengawalan dan 2 voorijder. Mantan Walikota Solo itu tampak memilih untuk menumpang mobil Toyota Innova daripada naik mobil Marcedes Benz yang tetap mengikutinya.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, Selasa (26/8/2014), setibanya di tempat persinggungan sodetan dari Ciliwung menuju ke KBT, Jokowi bertemu dan berbincang dengan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak. Serta beberapa staf dari PT Wijaya Karya (Wika) selaku penanggung jawab proyek tersebut.

Setelah berbincang sekilas mengenai perkembangan pengerjaan proyek yang diprediksi dapat mengurangi 12% banjir di Jakarta itu, Hermanto sempat mengajak Jokowi melihat 2 tunnel boring machine (TBM) atau sebuah mesin bor berukuran raksasa yang didatangkan dari Jepang untuk mengebor kedalaman sodetan.

Kepada Jokowi, Hermanto menjelaskan, hingga saat ini pengerjaan sodetan telah mencapai 30%. Jokowi pun berharap pengerjaan proyek tersebut dapat rampung pada pertengahan tahun depan.

"Ini sodetan Ciliwung ke KBT. Sodetannya. Ini memang sudah dimulai dan targetnya tahun depan," kata Jokowi.

Dia menjelaskan, sambil pengeboran sodetan berjalan hingga sekitar Kali Cipinang, pihaknya sampai saat ini masih melakukan upaya pembebasan lahan di Jalan Otto Iskandar Dinata yang hingga saat ini masih belum rampung. Dia pun berjanji menyelesaikan seluruh persoalan yang terkait dengan pembebasan lahan sampai akhir tahun.

"Yang di Otista nanti. Intinya persoalan banjir yang dialami sebagian solusinya dari sodetan ini," ujar Jokowi.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengaku, pihaknya terus mengerjakan sodetan sesuai target yang telah ditentukan, yaitu Maret 2015 mendatang. "10 Persen dari banjir di Ciliwung bisa dibuang. Kira-kira 12% mengurangi banjir," tandas Hermanto. (Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya