Wajah Haru Terdakwa Century Budi Mulya Hadiri Pemakaman Putranya

Seperti yang diutarakan pengacaranya, Budi menjadwalkan untuk menjenguk anak bungsunya di rumah sakit.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 08 Sep 2014, 16:34 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2014, 16:34 WIB
Budi Mulya

Liputan6.com, Jakarta - Terdakwa kasus Bank Century Budi Mulya menghadiri pemakaman putranya Benny Mulya yang meninggal pagi tadi. Budi Mulya mendapatkan dispensasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengantarkan putra bungsunya di liang lahat di TPU Karet Bivak.

Kesedihan terpancar dari keluarga Budi Mulya. Benny meninggal karena penyakit kanker darah atau leukimia yang diidapnya. Adik artis Nadya Mulya itu dimakamkan pukul 14.00 WIB di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2014).

Budi Mulya yang divonis 10 tahun penjara dalam kasus pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan dalam penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik ini nampak haru bersanding di tengah istri dan anaknya yang lain.

"Dispensasi diberikan oleh Jaksa KPK tadi sambil menunggu izin dari Pengadilan Tinggi. Karena izin itu harus keluar dari Pengadilan Tinggi," ungkap pengacara Budi Mulya, Luhut MP Pangaribuan, saat dijumpai dalam acara pemakaman.

Seperti yang diutarakan pengacaranya, Budi telah menjadwalkan untuk menjenguk anak bungsunya di rumah sakit. "Namun Tuhan berkehendak lain. Benny telah dipanggil yang kuasa. Tadinya memang mau jenguk ke rumah sakit. Rabu lalu sempat menjenguk juga," tambah Luhut.

Luhut juga menyampaikan terima kasih kepada Jaksa KPK yang telah mengedepankan rasa kemanusiaan untuk kliennya itu.

"Ini kan soal kemanusiaan. Kalau nunggu prosedur ya kelamaan. Terima kasih untuk Jaksa KPK yang terbilang cepat mengeluarkan dispensasi tersebut," tandas Luhut. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya