SBY Terima Tawaran Pimpin Organisasi Lingkungan GGGI

Usai mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden pada 20 Oktober 2014 mendatang, SBY akan langsung bergabung di GGGI.

oleh Sugeng Triono diperbarui 09 Sep 2014, 18:05 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2014, 18:05 WIB
Salat Ied Terakhir SBY Dengan Gelar Presiden
SBY tampak melakukan salat sunnah terlebih dahulu saat tiba di masjid Istiqlal (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya menerima jabatan yang ditawarkan oleh organisasi lingkungan hidup Global Green Growth Institute (GGGI).

Usai mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden pada 20 Oktober 2014 mendatang, SBY akan langsung bergabung dengan organisasi yang berbasis di Seoul, Republik Korea Selatan.

Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, pengumuman resmi mengenai bergabungnya SBY akan disampaikan di New York, Amerika Serikat.

"Bapak Presiden telah menerima nominasi. Nanti ada pengumuman resmi di New York," ujar Teuku Faizasyah di Kantor Presiden, Jakarta, Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Lantas, apakah SBY bakal tinggal di Seoul untuk bisa menjalankan tugasnya di GGGI?

"Tidak perlu tinggal di sana. Sebagai Presiden (GGGI) hanya beberapa kali datang untuk memperkenalkan visi dan misi yang akan diembannya," tutur dia.

Hari ini, sejumlah delegasi dari GGGI menyambangi Kantor Presiden dan bertemu langsung dengan SBY. Kedatangan mereka untuk meminta kepastian SBY mengenai jabatan Presiden GGGI yang ditawarkan padanya.

Jelang berakhirnya masa jabatan sebagai Presiden, SBY memang banyak menerima tawaran dari organisasi internasional, seperti Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). (Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya