Dubes RI untuk Aljazair Meninggal Dunia karena Sakit

Liputan6.com, Kairo - Duta Besar RI untuk Aljazair Ahmad Niam Salim meninggal dunia di Aljier, ibukota Aljazair, dalam usia 47 tahun. Hal itu disampaikan Kepala Fungsi Politik merangkap Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Aljazair, Iskandar Abdullah.

Munurut Iskandar, Dubes Niam dirawat di rumah sakit di Aljier, sejak Sabtu 13 September lalu, akibat pecah pembuluh darah dan wafat pada Rabu dini hari atau pukul 01.05 waktu setempat. Jenazah almarhum akan diterbangkan ke Indonesia untuk dimakamkan di tanah kelahirannya di Jawa Tengah.

"Proses pemberangkatan jenazah sedang berjalan, dan direncanakan diterbangkan ke Tanah Air besok, Kamis," kata Iskandar, Rabu (17/9/2014).

Ahmad Niam yang merupakan tokoh Nahdhatul Ulama (NU) itu bertugas di Aljazair sejak Januari 2012. Pria kelahiran Jepara, Jawa Tengah, itu meninggalkan seorang istri, Maesaroh Toha, dan 2 orang anak, Anindya Ginva Amalia dan Muhammad Abdullah Aufa Al Ghifari.

"Semasa bertugas di Aljazair, Pak Dubes Niam aktif melancarkan diplomasi yang menitikberatkan pada kerja sama ekonomi RI-Aljazair," kata Iskandar.

Peningkatkan kerja sama bilateral juga ditandai dengan saling kunjung antar-pengusaha dan pejabat kedua negara, termasuk kunjungan Ketua DPR Marzuki Alie ke Aljazair pada 2013.

"Kinerja Pak Dubes Niam dalam upaya meningkatkan kerja sama bilateral berbagai bidang antara kedua negara sangat baik, tapi yang menonjol adalah mendorong peningkatan hubungan ekonomi," papar dia.

Ahmad Niam adalah alumni Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin, Kudus, dan tamat dari IAIN (kini UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta pada 1989. Di bidang organisasi, Niam pernah mengetuai DPD KNPI Jawa Tengah pada 1991-1996 dan Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jateng tahun 1996. (Ant/Ein)