Liputan6.com, Arab Saudi - Jutaan manusia menyemut memenuhi jalan-jalan menuju Padang Arafah, Arab Saudi. Saat ini, seluruh jemaah haji telah mengenakan pakaian ihram, pakaian serba putih yang memang diwajibkan untuk dikenakan oleh jemaah haji.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (3/10/2014), ihram adalah gambaran tentang kesucian diri. Jika telah mengenakan pakaian ini, ada beberapa larangan bagi para jemaah haji.
Larangan itu di antaranya adalah tidak boleh bersetubuh, melontarkan ucapan kotor, memotong rambut, dan membunuh binatang atau tanaman. Para jemaah haji tak hanya memenuhi sejumlah ruas jalan, tetapi juga terlihat di sekitar Jabal Rahmah atau Bukit Kasih Sayang.
Advertisement
Di bukit itulah, Nabi Adam dan istrinya Siti Hawa bertemu pertama kali setelah dipisahkan saat diturunkan ke bumi oleh Allah SWT. Jabal Rahmah juga merupakan tempat bersejarah bagi perjalanan Nabi Muhammad SAW karena di sanalah beliau menerima wahyu terakhir dari Allah.
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan Idul Adha jatuh pada 4 Oktober, sehingga wukuf di Padang Arafah jatuh pada hari ini. Wukuf yang jatuh di hari Jumat ini sering disebut sebagai haji akbar. Tak hanya orang dewasa, sejumlah orangtua pun ada yang membawa anak-anak mereka untuk ikut berhaji.
Sebagian jemaah yang tidak mendapatkan tenda, bahkan menginap di wilayah Padang Arafah dengan tenda-tenda seadanya. Waktu wukuf sendiri berlangsung pada pukul 12.00 waktu Arab Saudi atau pukul 16.00 waktu tanah air.
Wukuf secara harafiah sendiri berarti mengasingkan diri yang dilakukan pada 9 Dzulhijah mulai dari matahari tergelincir, sekitar pukul 12.00 hingga matahari terbenam atau saat waktu maghrib.
Seluruh jemaah haji diwajibkan melaksanakan wukuf. Karena bila tidak dikerjakan, maka hajinya dianggap batal dan harus diulangi tahun depan. (Mvi)
Baca Juga:
Menteri Agama Tinjau Langsung Persiapan Wukuf