Liputan6.com, Tangerang - Sehari sebelum uji coba penutupan Pintu M1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Kota Tangerang, sejumlah petugas memasang berbagai rambu yang menandakan akan adanya peralihan. Tepat didepan Pintu M1, terpampang tulisan akan dimulainya pengalihan lalu lintas akibat penutupan jalan.
Tulisan tersebut berisi 'Pemberitahuan: Uji Coba Pengalihan Jalan MI Mulai Tanggal 07/10/2014 Pukul 10.00. Gunakan Jalur Alternatif/Perimeter'.
Tak hanya di Pintu masuk M1, papan berwarna hijau itu juga diletakan di dalam depan kantor Garuda Indonesia, atau persis dibawah tulisan Bandara Soekarno-Hatta.
Pemberitahuan ini pun sontak membuat kecewa para pengguna jalan, yang sudah biasa menggunakan jalur M1 sebagai lalu lintas berpergiannya. "Ini bakal lebih jauh atau muter. Biasanya lewat M1 kalau mau ke Terminal 1, karena kan saya seminggu sekali pulang pergi Semarang," ujar Maryati, salah seorang mahasiswi Undip itu.
Rumahnya yang berada di Cikokol, sebenarnya memudahkannya lewat M1 menuju Bandara Soetta. Namun karena uji coba ini, dia harus berputar lewat Perimeter.
"Ya akan lebih muter. Tapi kalau memang itu solusi buat kemajuan transportasi ataupun lalu lintas, kita ikuti aja lah," tuturnya.
Kekecewaan juga dilontarkan Walikota Tangerang Arief R.Wismansyah. Menurutnya, penutupan ini akan menambah kemacetan di wilayah Kecamatan Negalasari, Benda, ataupun wilayah yang ada disekitar M1. "Kalau jadi ditutup begitu, buat apa ada perundingan beberapa waktu lalu?" ungkap dia.
Tapi Arief masih berharap, semoga saja kebijakan penutupan Pintu M1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang akan dilakukan pada Selasa 7 Oktober pukul 10.00 WIB itu, hanyalah uji coba saja. Bukan untuk selamanya. (Mut)