Melihat Desa Bekerah yang Terbelah Akibat Erupsi Sinabung

Sedikitnya 5 rumah ibadah, 2 unit sekolah dan 1 pasar rata dengan tanah dan terkubur lumpur material vulkanik Gunung Sinabung.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Okt 2014, 02:32 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2014, 02:32 WIB
Dampak-Erupsi-Sinabung
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Karo - Dahsyatnya muntahan material dari kawah Gunung Sinabung berdampak buruk bagi Desa Bekerah, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara. Sedikitnya 5 rumah ibadah, 2 unit sekolah dan 1 pasar rata dengan tanah dan terkubur lumpur material vulkanik.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (16/10/2014), di antara puing-puing bangunan yang masih tersisa terlihat sebagian harta benda warga yang belum sempat diselamatkan saat ditinggal mengungsi.

Desa Bekerah kini bahkan terbelah menjadi 2 bagian. 2 Bagian tersebut dipisahkan jalanan yang terputus dan membentuk jurang akibat terkena aliran material dari kawah gunung. Hampir seluruh tanaman di desa ini kering lantaran tersapu awan panas.

Desa Bekerah, Simacem, dan Suka Meriah merupakan zona merah yang akan direlokasi ke kawasan Kecamatan Tigapanah, Karo, Sumatera Utara.

Sementara di Desa Guru Kinayan, Kecamatan Payung, Karo, 37 warga yang sempat mengungsi ke posko Kabanjahe pasca-erupsi Sinabung setahun lalu kini memilih membangun permukiman baru. Meski tak sebaik di pengungsian, namun warga merasa lebih baik karena dekat dengan tanah kelahirannya.

Untuk makan sehari-hari, warga masih mengandalkan beras bantuan dari pemerintah. Sedangkan untuk kebutuhan lainnya, sebagian warga terpaksa bekerja sebagai buruh ladang dengan upah yang sangat minim.

Sementara itu, menyusul erupsi Gunung Sinabung yang masih aktif pada level Siaga III, jajaran Kodam I Bukit Barisan menggelar simulasi penyelamatan dan evakuasi bencana. Simulasi ini dilakukan di sejumlah desa yang berada di lereng Gunung Sinabung.

Dalam simulasi ini, warga dilatih prosedur penyelamatan serta evakuasi korban saat terjadi bencana erupsi. Kini warga mengaku lebih siap menghadapi kemungkinan bencana erupsi dibanding sebelum mengikuti simulasi. (Rmn)

Baca juga:

Warga Desa Mardingding Bersihkan Lumpur dan Debu Tebal Sinabung

Kafe Mesum Dibongkar di Aceh, Wanita Berbusana Ketat Terjaring

Ayah Kandung di Riau Tega Sundut Anak Pakai Rokok Berkali-kali

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya