Buku Olahraga Bermuatan Pornografi, Orangtua dan Guru Protes MUI

Buku bermuatan pornografi di dalamnya mengajarkan siswa bagaimana cara melakukan seks bebas dan melecehkan perempuan.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Okt 2014, 06:40 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2014, 06:40 WIB
Buku-Pelajaran-Pornografi-2
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Bandung - Dengan membawa buku pelajaran Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Jasmani untuk kelas XI yang dinilai memuat materi pornografi, para orangtua murid dan sejumlah guru di Bandung, Jawa Barat mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (17/10/2014), para orangtua dan guru tersebut melancarkan aksi unjuk rasa untuk mendesak MUI segera mengeluarkan fatwa haram dan melarang peredaran buku terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Buku tersebut diketahui di dalamnya terdapat sejumlah kalimat yang mengajarkan kepada para siswa bagaimana cara melakukan seks bebas, serta melecehkan perempuan.

Sebagai simbol protes, para guru menggunting dan membakar sejumlah halaman di dalam buku yang dinilai berbau pornografi.

Sementara itu sejumlah sekolah SMU dan SMK di Garut, Jawa Barat menyatakan penolakannya untuk menggunakan buku pelajaran Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Jasmani yang berisi materi berbau pornografi tersebut.

Pihak sekolah berharap agar Kemendiknas lebih jeli dan mengkaji terlebih dahulu semua isi materi buku pelajaran sebelum diterbitkan, sehingga tidak berpotensi merusak karakter siswa.

Baca juga:

Buku Kurikulum 2013 Langka di Sekolah NTB, Tapi Dijual di Pasar

Buku Paket Belum Datang, Guru SD di Garut Berimprovisasi

Kemdikbud Janji Tuntaskan Masalah Buku Kurikulum 2013 Bulan Ini

(Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya