Liputan6.com, Bandung - Dengan membawa buku pelajaran Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Jasmani untuk kelas XI yang dinilai memuat materi pornografi, para orangtua murid dan sejumlah guru di Bandung, Jawa Barat mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (17/10/2014), para orangtua dan guru tersebut melancarkan aksi unjuk rasa untuk mendesak MUI segera mengeluarkan fatwa haram dan melarang peredaran buku terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga
Buku tersebut diketahui di dalamnya terdapat sejumlah kalimat yang mengajarkan kepada para siswa bagaimana cara melakukan seks bebas, serta melecehkan perempuan.
Advertisement
Sebagai simbol protes, para guru menggunting dan membakar sejumlah halaman di dalam buku yang dinilai berbau pornografi.
Sementara itu sejumlah sekolah SMU dan SMK di Garut, Jawa Barat menyatakan penolakannya untuk menggunakan buku pelajaran Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Jasmani yang berisi materi berbau pornografi tersebut.
Pihak sekolah berharap agar Kemendiknas lebih jeli dan mengkaji terlebih dahulu semua isi materi buku pelajaran sebelum diterbitkan, sehingga tidak berpotensi merusak karakter siswa.
Baca juga:
Buku Kurikulum 2013 Langka di Sekolah NTB, Tapi Dijual di Pasar
Buku Paket Belum Datang, Guru SD di Garut Berimprovisasi
Kemdikbud Janji Tuntaskan Masalah Buku Kurikulum 2013 Bulan Ini
(Sss)