Liputan6.com, Jakarta - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Sarwono Kusumaatmadja menilai partai berlambang pohon beringin tersebut sudah melupakan jaringan-jaringan yang sudah dirawat.
"Partai Golkar sudah mempunyai jaringan (kader) sosiologis yang hidup dan nyata. Dan itu dibangun sejak tahun 50-an," ujar Sarwono di Jakarta, Jumat (17/10/2014) malam.
Kata dia, Partai Golkar telah lahir atas kerja sama antara sipil dengan militer seperti Kosgoro, Soksi, dan MKGR, sehingga memiliki banyak jaringan.
Sarwono menambahkan, Golkar memiliki dua ciri yakni secara sosiologis dan partai. Namun saat ini Golkar telah melupakan dan tidak merawat jaringan sehingga banyak yang mendirikan partai atau organisasi politik.
"Sudah lihat kan orang-orang Golkar aktif di tempat lain. Ini karena dibiarkan jaringannya tidak dipelihara. Karena mereka lebih konsen membesarkan partai dan melupakan jaringan," lanjut dia.
Sarwono pun mengingatkan teman-teman di Partai Golkar agar menjaga jaringan itu karena merupakan modal dasar yang harus dikembangkan.
"Saat Bung Akbar jadi ketua umum, jaringanlah yang dibesarkan beliau. Jadi sekarang, politik logistik harus dicari solusinya. Dan kedua, jaringan (kader) harus diperkuat. Kita meski buat diri sebagai pembeda yang efektif dari yang lain," pungkas Sarwono.
Eks Sekjen: Jaringan Golkar Tak Dirawat, Kader Pindah Partai
Jaringan Golkar tersebut dinilainya telah dibangun kader sejak tahun 1950-an.
Diperbarui 17 Okt 2014, 22:36 WIBDiterbitkan 17 Okt 2014, 22:36 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dari Jakarta ke Samarkand: WNI Perkenalkan Warisan Imam Bukhari untuk Dunia Muslim
Hasil Liga Inggris: Kalahkan Manchester City di Etihad, Liverpool Jauhi Kejaran Rival
Tujuan Infus dan Manfaatnya bagi Kesehatan Pasien
Bolehkah Makmum Masbuq Tak Baca Al-Fatihah karena Imam Keburu Rukuk? Ini Penjelasan UAH
Geger Penemuan Mayat Bayi Dekat Kampus Untirta Banten
Kemenag Siapkan Aturan Baru, Zakat Usaha Produktif Akan Diatur Secara Terpisah dengan Mal dan Fitrah
Resep Pecak Ikan Nila: Hidangan Lezat Khas Betawi yang Menggugah Selera
Mengenal Warung Tumpang Koyor Mbah Rakinem, Kuliner Khas di Salatiga
Cuaca Mulai Membaik, 7 Kawasan Wisata Nonpendakian di Gunung Rinjani Dibuka Kembali
Ingin Hati Lebih Tenang? Lakukan Ini sebelum Tidur Kata Ustadz Adi Hidayat
Truk Maut di Sungai Segeti Berhasil Dievakuasi, 9 Orang Masih Hilang
Kiat Puasa Sehat untuk Penderita Penyakit Komorbid