Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan memberikan hibah ratusan unit truk sampah bekas pakai kepada Pemkot Bekasi, Jawa Barat. Dengan adanya bantuan itu, Walikota Bekasi Rahmat Effendi yakin, Bekasi bisa meraih Piala Adipura. Mengapa begitu?
Ini karena sampah di Bekasi per harinya mencapai 1.700 ton. Namun, dengan 130 truk sampah milik Bekasi, hanya 40 persennya saja yang bisa diangkut. Dan dengan hibah truk dari DKI Jakarta, dia memperkirakan dapat menambah daya angkut sampah sebanyak 20 persen.
"Jadi kalau saya mau dapat Adipura, itu saya mesti minimal 70 persen kapasitas daya angkut sampah. Sekarang baru 40, makanya belum bisa saya dapat Adipura," kata Rahmat usai menemui Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balaikota Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Untuk mencapai target 70 persen daya angkut sampah di Bekasi, maka dibutuhkan sekitar 150-200 unit truk pengangkut sampah. Karena itu, bantuan yang paling mendesak yang dibutuhkan pihaknya dari DKI adalah truk pengangkut sampah.
"Sekarang ini paling butuh truk sampah. Kalau bisa saya bawa sekarang, saya bawa. Hehe," kata Rahmat.
DKI Beli Baru
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku meminta Pemkot Bekasi mengambil berapa saja jumlah truk sampah bekas Pemprov DKI, sesuai kebutuhan kota tersebut. Meski bekas, Ahok mengatakan, Pemkot Bekasi bersedia memperbaiki truk-truk tersebut agar dapat dipakai ulang.
Namun untuk proses hibah aset itu, Ahok mengatakan, harus melalui Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD). Meski begitu, dia memastikan dalam hal hibah aset antar-daerah, tak akan menemui kendala.
"DKI kan beli baru terus. Nggak main lagi yang bekas. Makanya saya suruh cari aja. Dapat berapa truk. Hehe. Beliau mau keluarin duit perbaikin. Rusak. Recondition. Saya kalau perbaiki, nanti dibohongin lagi, pusing saya. Lebih cepat hibah antara daerah," jelas Ahok.
Beberapa waktu lalu, keduanya pernah bertemu dalam pertemuan kepala daerah Jabodetabek di Hotel Pullman, Jakarta. Hasilnya, Pemprov DKI berjanji akan memberi bantuan Rp 100 miliar tiap tahun kepada daerah-daerah mitranya itu untuk menyelesaikan permasalahan antar-kota. Bahkan Ahok juga menjanjikan memberi truk sampah bekas milik DKI kepada Pemkot Bekasi. (Ans)