Liputan6.com, Gorontalo - Gempa 5,3 skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Bolaang Mangondow Selatan, Sulawesi Utara pukul 11.19 WIB. Guncangan gempa ini bahkan terasa hingga ke Kota Gorontalo.
Akibat gempa ini, warga Gorontalo yang tengah bersantap siang di warung makan pun berhamburan keluar.
"Iya, Mas, terasa sekali. Makanya saya takut, langsung lari keluar. Nggak tahu juga pusat gempa di mana ya, karena belakangan ini sering ada gempa," kata seorang warga Silvana Thalib kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Hal yang sama juga dirasakan warga lain, Niar Cahyani Kariem. Niar ikut lari saat gempa bumi terjadi. Dia mengaku guncangan gempa bumi tersebut cukup besar.
"Jelas sekali gempanya, Mas, kayaknya besar ini," ujar Niar.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa 5,3 SR ini terjadi 58 km barat daya Bolaang Mangandow Selatan. Pusat gempa berada di kedalaman 116 km.
Namun gempa tidak berpotensi tsunami. (Ado)
Gempa 5,3 SR Bubarkan Pengunjung Rumah Makan di Gorontalo
Akibat gempa ini, warga Gorontalo yang tengah bersantap siang di warung makan pun berhamburan keluar.
Diperbarui 04 Nov 2014, 12:00 WIBDiterbitkan 04 Nov 2014, 12:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gunung Lewotobi Laki-Laki 2 Kali Meletus Hebat Rabu Pagi 16 April 2025, Kolom Abu Capai 3.500 Meter
Polda Metro Pastikan Kasus Pemerasan Firli Bahuri Masih Berjalan
Rilis Bulan Depan, Yuk Intip Kelengkapan Chery Tiggo 8 CSH
Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Digelar di Bali, Diharapkan Beri Dampak Ganda
Emas 999.9 Jadi Pilihan Investasi Terbaik, Apa Itu?
Resep Kroket Telur untuk Lengkapi Menu Bekal Nikmat
Prospek Pasar Surat Utang Korporasi Indonesia Masih Solid
Intip Proyeksi Harga Bitcoin pada 2025 dari Robert Kiyosaki hingga Michael Saylor
Desa Wisata Pentingsari, Destinasi Wisata Komplet di Yogyakarta
Rahasia Perut Rata ala Fitness Coach: Konsumsi 10 Buah Ini Guna Bantu Bakar Lemak
16 April 2016: Gempa Terparah Guncang Ekuador, 668 Orang Tewas dan 35.000 Bangunan Rusak
Kejagung Periksa Panitera Muda Perdata Terkait Kasus Suap Vonis Lepas Ekspor CPO