Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa UKI Sandera Truk Tangki

Ada aksi mahasiswa UKI, arus lalu lintas dari arah Cililitan menuju Cawang, Jakarta Timur, tersendat.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 12 Nov 2014, 19:53 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2014, 19:53 WIB
Truk tangki
Mahasiswa UKI menyandera truk tangki di depan kampus. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) berunjuk rasa menolak rencana kenaikan BBM di depan kampus di Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur. Aksi sempat berujung ricuh. Para mahasiswa sempat menyandera sebuah truk tangki.

Puluhan mahasiswa memulai aksi dengan membentangkan spanduk bernada penolakan terhadap rencana kenaikan harga BBM. Mereka mengibarkan spanduk dan bendera di tengah jalan.

Aksi dilanjutkan dengan membakar ban di tengah jalan. Aksi ini langsung membuat lalu lintas di Jalan Mayjen Sutoyo macet parah. Terlebih, mereka membakar ban hingga memakan 2 lajur jalan dan bertepatan dengan jam pulang kantor.

Para mahasiswa mulai tidak terkendali. Melihat ada satu truk tangki yang melintas, mereka langsung menghampiri dan memaksa berhenti.

Mahasiswa lalu menaiki bagian atas truk tangki bernopol T 9083 DI itu. Semula mereka ingin memarkir truk tepat di kampus mereka. Tapi aksi itu ditahan sopir truk karena tangki terisi penuh sementara ada api yang masih berkobar.

"Jangan bang, ini masih penuh. Kalau meledak kita semua mati bang," kata sang sopir, Rabu (12/11/2014).

Mahasiswa sempat menyandera truk selama 15 menit. Sampai akhirnya petugas kepolisian yang berjaga di lokasi berhasil membujuk para mahasiswa untuk melepas truk.

Aksi dilanjutkan dengan menutup sebagian badan Jalan Mayjen Sutoyo. Jalan yang semula 4 lajur hanya disisakan 2 lajur. Kendaraan dari arah Cililitan menuju Cawang kesulitan untuk melintas. Sedangkan kendaraan yang menuju Kebon Nanas bisa melintasi underpass. (Ans)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya