Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung meminta agar musyawarah nasional (Munas) partainya pada tahun depan memantapkan posisi Golkar di Koalisi Merah Putih (KMP). Dia yakin, siapa pun Ketua Umum Partai Golkar nanti tak akan membawa partai tersebut melenceng dari KMP.
"Menyangkut program umum, kalau ada rencana perubahan AD/ART tentang pernyataan politik Golkar dalam merespons berbagai perkembangan dinamika politik terakhir," ujar Akbar Tandjung di Kantor DPP Partai Golkar kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu malam (12/11/2014).
"Dan secara khusus kami juga menyampaikan agar munas yang akan datang secara eksplisit mengeluarkan putusan sikap Golkar untuk memberikan dukungan kepada KMP sekurang-kurangnya 5 tahun ke depan," imbuh dia.
Tak hanya itu, Akbar juga meminta, dalam munas nanti, Partai Golkar menyiapkan sejumlah agenda bagi koalisi parpol-parpol pendukung Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014 lalu.
"Lebih dari itu, kami juga sarankan agar DPP menyiapkan agenda yang akan dibicarakan atau diperjuangkan oleh KMP," tutur dia.
Pada kesempatan itu, Akbar Tanjung juga menegaskan, munas Partai Golkar tidak akan digelar pada tahun ini.
"Kalau munas itu tahun 2015, itu diamanatkan oleh munas yang lalu, munas berikutnya 2015. Kami dari Wantim (Dewan Pertimbangan Partai Golkar) sudah mengusulkan agar dapat dilakukan awal tahun 2015," ujar dia.
"Kapan itu, ya kira-kira Januari, Februari. Karena sudah dekat ada baiknya DPP segera membentuk panitia munasnya nanti, yang menyiapkan berbagai materi yang akan dibahas dalam munas," pungkas Akbar Tandjung. (Ans)