Akbar Tandjung Desak Setya Novanto Cs Beri 16 Kursi AKD untuk KIH

Jika hal itu diakomodasi oleh Setya cs, menurut Akbar Tandjung, bukan tak mungkin konflik di Parlemen bisa dicairkan.

oleh Oscar Ferri diperbarui 07 Nov 2014, 08:33 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2014, 08:33 WIB
Akbar Tandjung
Akbar Tandjung (Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung melihat harus ada langkah sebagai jalan tengah terkait konflik di tubuh DPR yang terbelah 2 saat ini.

Apalagi konflik itu kian menjadi menyusul Koalisi Indonesia Hebat (KIH) membentuk DPR tandingan sebagai mosi tidak percaya pada DPR yang mayoritas dikuasai Koalisi Merah Putih (KMP).

"‎Menurut saya memang harus diambil langkah-langkah yang bisa membuat suasana bisa normal kembali dalam kehidupan kenegaraan kita. Tentunya dalam kaitan dengan tugas-tugas DPR," ujar Akbar Tandjung di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/11/2014) malam.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini melihat, salah satu solusi yang bisa diambil oleh Ketua DPR Setya Novanto cs adalah memberikan jatah 16 kursi pimpinan pada 16 alat kelengkapan dewan (AKD) ke KIH.

Jika hal itu diakomodasi oleh Setya cs, menurut Akbar, maka bukan tak mungkin konflik di Parlemen saat ini bisa dicairkan.

"Ya menurut saya tentunya memberikan tempat kepada rekan-rekan dari KIH dalam AKD. Saya sudah ngobrol dengan rekan-rekan dari KIH. Termasuk juga dengan saudara Fadli Zon. Sejauh memang dimungkinkan mungkin bisa. Dan kelihatannya sudah ada," ujar Akbar yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya