Liputan6.com, Bogor - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya, membuat tinggi muka air (TMA) di Bendungan Katulampa terus meningkat. Debit air bendungan yang terletak di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor itu, sudah mencapai 190 centimeter atau dalam posisi status Siaga II.
Ketua Posko Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan, naiknya debit air itu sekitar pukul 19.30 WIB. Hal tersebut dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah Puncak atau kawasan hulu, seperti di Kecamatan Cisarua, Cipayung dan Megamendung.
"Angka 190 centimeter ini sudah hampir Mendekati Siaga I. Karena batas Siaga II itu dari 160 cm sampai 190 cm. Kemudian berpotensi untuk terus naik, jika hujan di Puncak terus terjadi," ujar Andi di Posko Bendungan Katulampa, Bogor, Rabu (19/11/2014).
Andi menjelaskan, debit air 190 centimeter ini mengalir sekitar 406.961 liter per detik. Diperkirakan air akan sampai di Jakarta setelah 12 sampai 14 jam melewati Sungai Ciliwung.
Andi menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan penjaga pintu air di kawasan Puncak dan di Depok untuk memantau kenaikan debit air di aliran Sungai Ciliwung.
Hingga saat ini, hujan lebat kembali menerpa di wilayah Puncak dan sekitarnya. "Diimbau kepada warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung untuk tetap berhati-hati dan antisipasi terhadap naiknya tinggi muka air di Bendung Katulampa," pungkas Andi. (Rmn/Ali)
Siap-Siap Jakarta Banjir, Katulampa Mendekati Siaga I
Ketua Posko Bendung Katulampa Andi Sudirman mengimbau kepada warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung agar waspada.
Diperbarui 19 Nov 2014, 20:17 WIBDiterbitkan 19 Nov 2014, 20:17 WIB
Bendungan Katulampa saat hujan deras melanda Bogor, Jabar. Hujan deras menyebabkan ketinggian air pada Jumat (17/9) pukul 17.00 WIB naik menjadi 140 cm.(Antara)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kadar Emas Paling Ideal Ternyata Bukan 24 Karat, Berapa?
Guru Cabuli 8 Siswa di Sikka Ternyata Berstatus ASN P3K, Apa Sanksinya?
Barcelona Krisis Keuangan, Chelsea Berani Tawar Gavi
8 Resep Sambal Khas Nusantara: Pedas, Nikmat, dan Mudah Dibuat
6 Fakta Menarik Masjid Sunan Giri Gresik yang Dikelilingi 300 Makam
Hubble Ungkap Masa Depan dan Masa Lalu Galaksi Andromeda
Potret Keindahan Bulan Sabit Sejajar dengan Kubah Hijau Masjid Nabawi, Bikin Takjub
Aulia Rahman Basri Resmi Maju PSU Pilkada Kukar, Gantikan Edi Damansyah
Detik-Detik Puluhan Napi Lapas Kutacane Kabur, Dipicu soal 'Bilik Asmara'
Bolehkah Berdoa saat Sujud Pakai Bahasa Indonesia? Ini Kata UAS dan Syafiq Riza Basalamah
Tidak Terima Diklakson Pemotor, Pengemudi Aphard di Cilincing Banting Korban hingga Memar
Siap-Siap, Mobil Legendaris Ford Bakal Masuk Indonesia