Polisi: JAH Cekik Sri Wahyuni di Bandara Soetta Usai Berkelahi

Usai mencekik Sri Wahyuni, JAH kemudian meninggalkan ibu 2 anak yang telah tak bernyawa itu di mobilnya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 21 Nov 2014, 17:05 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2014, 17:05 WIB
Polisi Tangkap JAH Teman Dekat Sri Wahyuni di Papua
JAH diburu karena diduga terkait dengan kematian Sri Wahyuni.

Liputan6.com, Jakarta - Sehari setelah jasad Sri Wahyuni dimakamkan, polisi akhirnya meringkus JAH, orang terakhir yang diketahui bersama Sri sebelum perempuan 42 tahun itu tewas di mobilnya, Honda Freed B 136 SRI, di terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. JAH ditangkap di Nabire, Papua, Jumat (21/11/2014).

Berdasarkan pengakuan sementara JAH kepada polisi, kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, diduga sebelum tewas Sri dan JAH sempat berkelahi dan JAH kemudian mencekik Sri hingga tewas saat keduanya berada di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta.

"Dalam perkelahian itu, kemudian JAH disuruh keluar, dan tak lama keluar kemudian JAH masuk lagi ke dalam mobil dan mencekik Sri di dalam mobil," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jumat (21/11/2014).

Usai mencekik Sri, lanjut Rikwanto, JAH kemudian meninggalkan ibu 2 anak yang telah tak bernyawa itu di mobilnya. Namun, kata Rikwanto, polisi belum mengetahui motif JAH menghabisi nyawa Sri.

"Dalam pemeriksaan sementara belum diketahui motif dari pembunuhan," ucap Rikwanto.

Kendati penyidikan masih berlangsung, Rikwanto mengatakan, polisi bisa menetapkan JAH sebagai tersangka. "Kita bisa tetapkan JAH sebagai tersangka dan dia melakukan tindakan pidana," tutup Rikwanto.

Jasad Sri, 42 tahun, ditemukan sudah dalam keadaan membusuk di mobilnya, Rabu 19 November 2014. Jasad ini ditemukan setelah sebelumnya orang-orang di terminal bandara mencium bau tak sedap. Awalnya polisi sempat menduga jasad tersebut merupakan tubuh remaja perempuan 15 tahun bernama Anggia. Tapi setelah diselidiki jasad yang sudah mulai terurai itu ternyata tubuh Sri Wahyuni, ibunda Anggia.

Suami korban, Yan Siregar, mengenali jasad Sri dari bekas operasi usus buntu dan operasi pengangkatan indung telur yang pernah dijalani korban semasa hidupnya.

Dari rekaman kamera CCTV bandara, sebelum tewas Sri Wahyuni terlihat masuk ke bandara bersama JAH. Wajah JAH juga terekam kamera CCTV di rumah Sri, pada hari terakhir Sri meninggalkan rumahnya. Yan mengaku kehilangan kontak dengan istrinya sejak Jumat 14 November 2014, setelah Sri minta izin ingin pergi bersama temannya. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya