Ahok: Paling Sial Gua Dijatuhin DPRD 1 Tahun Menjabat Gubernur

Setelah dilantik, Ahok pun langsung bergerak dengan mengancam akan memecat PNS yang tidak memiliki kinerja baik.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 23 Nov 2014, 00:52 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2014, 00:52 WIB
Kilas Balik Ahok, Gubernur Baru Jakarta
Jokowi yang berpasangan dengan JK terpilih menjadi Presiden dan wakil Presiden. Maka Ahok secara peraturan naik menjadi Gubernur (Dok.Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Dilantiknya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat menimbulkan penolakan dari berbagai pihak. Bahkan demo penolakan berujung anarkis pun terjadi. Tapi, hal ini tak mengubah kenyataan Ahok tetap dilantik.

Setelah dilantik, Ahok pun langsung bergerak dengan mengancam akan memecat PNS yang tidak memiliki kinerja baik. Dia pun seakan tidak gentar menghadapi situasi yang memungkinkan munculnya 'musuh' baru bagi Ahok. Bahkan dia sudah menghitung, paling cepat 1 tahun dia bisa dijatuhkan oleh orang yang tidak suka dengannya.

"Paling dia (pihak yang tidak suka) mau gabung sama FPI biar gua turun. Ya kalau mereka gabung sama DPRD jatuhin gua paling sial 1 tahun," ujar Ahok di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (22/11/2014).

Setelah resmi memimpin Jakarta, Ahok memang langsung dihadapkan dengan sejumlah pekerjaan yang belum sempat dikerjakan Jokowi dulu. Dia juga sudah menempati ruang gubernur peninggalan Jokowi.

Saat itu, mantan Bupati Belitung Timur itu melihat jajaran foto mantan Gubernur DKI Jakarta, tapi tidak ada foto mantan wakil gubernur. Ahok berkelakar, meski nanti dia dijatuhkan, fotonya sudah terpampang di ruangan gubernur.

"Balaikota itu kan gede, gua baru sadar kalau di situ cuma ada foto Pak Jokowi doang. Nah kalau gua turun kan lumayan, Basuki Tjahaja Purnama Gubernur DKI Jakarta 2014-2015," ucap Ahok.

Meski banyak yang tidak suka dengannya, suami Veronica Tan itu juga memberikan harapan besar bagi masyarakat. Tak sedikit warga yang percaya Ahok dapat mengubah Jakarta menjadi lebih baik.

"Nanti ada orang yang bilang, sayang Ahok dijatuhin ya, kalau terus pasti Jakarta Baru sudah selesai. Walaupun aslinya nggak juga bos," kata Ahok sambil tertawa.

Penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama untuk menduduki kursi Gubernur DKI datang dari berbagai pihak. Ormas Front Pembela Islam (FPI) salah satu pihak yang paling keras melakukan penolakan. Selain melobi anggota DPRD DKI agar tidak melantik Ahok jadi Gubernur, demo yang berakhir ricuh pun ditempuh kelompok pimpinan Habib Rizieq tersebut. (Nan/Riz)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya