Seorang Nenek Wafat Usai Antre Ambil Dana PSKS

Nyawa nenek berusia 69 tahun itu tak bisa diselamatkan setelah pingsan seusai mencairkan dana bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Nov 2014, 14:49 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2014, 14:49 WIB
(lip6 Siang) Nenek Tewas
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Tasikmalaya - Suasana duka menyelimuti kediaman Nenek Icih. Nyawa nenek berusia 69 tahun itu tak bisa diselamatkan usai pingsan ketika mencairkan dana bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) bagi pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS).

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (29/11/2014), Nenek Icih sejak pagi mengantre bersama ratusan warga lainnya di Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya, Jawa Barat untuk mendapatkan dana sebesar Rp 400 ribu.

Ende, anak Nenek Icih mengatakan, sehabis terima uang, nenek itu langsung pingsan, sempat dibawa ke puskesmas tapi sudah tidak ada.

Kapolresta AKBP Noffan mengatakan, nenek mau mengambil dana PSKS, namun karena memang dia kelelahan kemudian karena usianya juga sudah sepuh, sudah tua, kemudian akhirnya ada rasa kelelahan dan kecapean kemudian yang bersangkutan pingsan.

Di Depok, Jawa Barat, untuk mempercepat proses pencairan dana bantuan PSKS, petugas kantor pos di kawasan Pancoran Mas menggunakan cap jempol bukan tanda tangan.

PSKS merupakan salah satu program unggulan pemerintah Jokowi-JK yang juga menjadi kompensasi dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 2.000 per liter sejak 18 November 2014. (Vra/Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya