Puluhan Rumah di Bogor Rusak Diterjang Angin Muson Barat

BPBD Bogor mengimbau agar masyarakat siaga atas meningkatnya aktivitas angin Muson Barat sebagai penanda puncak musim penghujan.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 01 Des 2014, 21:44 WIB
Diterbitkan 01 Des 2014, 21:44 WIB
Ilustrasi Hujan Angin
Ilustrasi hujan angin (Istimewa)

Liputan6.com, Bogor - Tiupan angin Muson Barat yang melanda wilayah Bogor pada Minggu kemarin 31 November, mengakibatkan 21 rumah di beberapa wilayah Kabupaten Bogor rusak. Meski tidak ada korban jiwa namun diperkirakan kerugian material akibat peristiwa tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

Maka itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengimbau agar masyarakat siaga atas meningkatnya aktivitas angin Muson Barat sebagai penanda puncak musim penghujan.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Dudi Aksomo mengatakan, pihaknya merinci terdapat 9 rumah rusak terjadi di Kecamatan Pamijahan dan 12 rumah rusak di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

"Hanya kerugian material akibat pohon yang menimpa rumah atau atap rumah yang tertiup angin, sedangkan korban jiwa nihil," ujar Dudi di Bogor, Senin (1/12/2014).

Dia menjelaskan, BPBD Bogor saat ini sudah melakukan pengecekan ke lokasi rumah rusak untuk memberikan bantuan. BPBD Bogor selalu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memantau wilyah yang rentan terkena bencana angin kencang, banjir atau longsor.

Selain itu, BPBD Kabupaten Bogor juga menyiagakan beberapa personel di daerah rentan bencana longsor seperti di Babakanmadang, Cisarua, Caringin, Dramaga. Juga wilayah rentan bencana banjir seperti Gunungputri, Rumpin, Citeurep, Bojonggede, serta wilayah rentan puting beliung, Sukamakmur, Ciomas, Tamansari.

"Masing-masing di setiap desa ada sekitar 2 orang dibantu staf desa di Bogor untuk memantau dan memberikan pertolongan pertama bila bencana terjadi," tandas Dudi. (Riz/Rmn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya