Liputan6.com, Bogor - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Klimatologi Bogor mengimbau masyarakat mewaspadai tiupan angin kencang Muson Barat yang sedang melanda wilayah kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Perlu diwaspadai peningkatan kecepatan angin saat ini yang disebut angin Muson Barat, terutama mewaspadai pohon tumbang atau baliho yang tumbang tersapu angin. Selama masih berangin jangan pernah parkir atau beraktivitas di bawah pohon," kata Kepala BKMG Stasiun Klimatologi Bogor Dedy Sucahyono saat dihubungi, Minggu (30/11/2014).
Dedy menjelaskan, sudah 2 hari terakhir angin Muson Barat bertiup di wilayah kota dan Kabupaten Bogor. Angin tersebut sebagai penanda datangnya awal musim hujan.
"Berbeda dengan hari ini (Minggu 30 November 2014), angin terjadi tanpa turun hujan dan berlangsung cukup panjang yakni mulai dini hari hingga malam ini. Sedangkan dua hari lalu angin terjadi disertai hujan," beber Dedy.
Ia mengatakan, angin yang kini bertiup berasal dari perubahan angin timur, selatan dan barat. Selama periode tersebut angin bertiup di atas kecepatan rata-rata yakni dari 15 knot hingga 30 knot.
"Kondisi ini diprediksikan terjadi sampai 3 hari ke depan yakni Rabu (3 Desember 2014)," ungkap Dedy.
Menurut Dedy, angin dengan kecepatan di atas normal ini terjadi sebagai tanda konsistensi awal masuknya musim hujan di wilayah Bogor. Dalam kondisi tersebut, ada peningkatan gejala akan munculnya pusat tekanan rendah di selatan Ekuator, sehingga menyebabkan angin bertiup lebih kencang dari biasanya.
"Biasanya setelah angin tinggi terjadi, akan ditandai dengan hujan besar yang data merata dan meluas di wilayah Bogor, baik kota maupun kabupaten. Waktu turun hujan periodenya juga akan lebih lama, dan ini dimulai dari Desember hingga Januari," kata Dedy.
Dedy menegaskan, angin kencang yang kini melanda wilayah Bogor merupakan gejala normal sebagai tanda awal masuknya musim penghujan.
Adanya peningkatan kecepatan angin, lanjut Dedy, masyarakat dimintai untuk waspada terhadap pohon tumbang, maupun papan reklame yang berpotensi tumbang karena tiupan angin kencang.
Seiring dengan masuknya awal musim hujan kelembaban di wilayah Kota Bogor juga kembali normal yakni 70 sampai 80 persen. Di mana selama musim kemarau terjadi penurunan kelembaban di bawah 70 persen. (Ant/Ans)
BMKG: Waspada Angin Muson Barat di Bogor
Tiupan angin Muson Barat yang sedang melanda wilayah kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
diperbarui 01 Des 2014, 04:01 WIBDiterbitkan 01 Des 2014, 04:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Simak, Jadwal dan Syarat Seleksi Paskibraka Nasional 2025
Mimpi Ada yang Suka Sama Kita: Makna dan Tafsir Mendalam
NBA: Statistik Debut Luka Doncic di Lakers
Koleksi Jam Tangan Mewah Abidzar Terungkap, Seleranya Bikin Heran
Bahlil Mau Batasi Ekspor Minyak Mentah RI, Pertamina Sambut Baik
Misterius, 151 Miliar Shiba Inu (SHIB) Ditarik dari Coinbase
VIDEO: Anjing Terapi Bantu Para Veteran Perang atasi PTSD
Waspada Cuaca Ekstrem di Bali, Angin Kencang hingga Hujan Lebat
VIDEO: 5.300 Warga Kepri Jadi Admin Judi Online di Kamboja
Resep Empek-Empek Tanpa Ikan, 5 Variasi Lezat yang Mudah Dibuat
Nadila Rela Kehilangan Job dan Istikamah Berhijab, Awalnya Sempat Drop
Profil Mayjen TNI Ujang Darwis, Pangdam II Sriwijaya yang Kaya Prestasi