Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menugaskan beberapa jajarannya dari Biro Pendidikan Mental (Dikmental) dan Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) DKI berkeliling secara rutin ke masjid-masjid ibukota. Mereka nantinya menjadi semacam intelijen untuk menjamin bantuan renovasi masjid Pemprov DKI tepat sasaran.
Hal itu disampaikan Ahok dalam acara pengukuhkan Pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) DKI Jakarta Periode 2014-2018.
"Tolong nanti Kesbangpol dan Dikmental kita untuk Shalat Jumat berkeliling masjid di Jakarta. Laporkan ke kita kondisi jamaahnya seperti apa, masjidnya seperti apa ke kita," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Jumat (5/12/2014).
Laporan itu, lanjut Ahok, nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dalam memberikan bantuan renovasi masjid di Jakarta.
Sebelum memberikan bantuan, Pemprov DKI akan melihat lebih dulu kemampuan jamaah masjid bersangkutan dalam memperbaiki tempat ibadah mereka sendiri. "‎Jamaahnya kuat berapa, nanti bantu nambahin. Atau bisa 2 kali lipat," lanjut Ahok.
Ahok mengungkapkan, selama ini dia menemui banyak oknum yang meminta bantuan kepada Pemerintah DKI mengatasnamakan pembangunan masjid. Namun, ternyata oknum tersebut hanya mengambil keuntungan dari situ.
"Memang banyak orang-orang yang menjual nama masjid, di otaknya juga duit. Memaksa saya menyumbang atas nama masjid‎, kalau tidak diberi saya dicap pemimpin kafir," tutur Ahok.
Kebijakan ini bukan baru kali ini diterapkan Ahok. Program seruupa telah diterapkan saat ini menjadi Bupati Belitung Timur. Â Namun, ternyata oknum tersebut hanya mengambil keuntungan dari situ.
"Memang banyak orang-orang yang menjual nama masjid, di otaknya juga duit. Memaksa saya menyumbang atas nama masjid‎, kalau tidak diberi saya dicap pemimpin kafir," tutur Ahok.
Kebijakan ini bukan baru kali ini diterapkan Ahok. Program serupa telah dijalankan saat menjadi Bupati Belitung Timur. (Sun/Mut)
Jamin Bantuan Tepat Sasaran, Ahok Bakal Kirim 'Intel' ke Masjid
Ahok mengungkapkan, selama ini dia menemui banyak oknum yang meminta bantuan kepada Pemerintah DKI mengatasnamakan pembangunan masjid.
diperbarui 05 Des 2014, 14:48 WIBDiterbitkan 05 Des 2014, 14:48 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan Program aplikasi PetaJakarta.org sebagai upaya untuk penanggulangan Banjir, Jakarta, Selasa (2/12/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Artis Dina Mariana Meninggal Dunia dalam Usia 59 Tahun
Jika Pilpres AS 2024 Semakin Sengit, Bagaimana Kalau Hasilnya Seri?
Potret Kota Lahore Pakistan Berselimut Kabut Polusi
Bantu Bangun Sekolah di NTT, Puyo Desserts Gandeng Pelanggan Lewat Program Ini
Pangkas Beban Operasional, Bank Neo Commerce Cetak Laba Rp 4,06 Miliar
Guntur Soekarno Bantah Isu Bung Karno Punya Emas Berton-ton di Bank Swiss dan Batu Intan Terbesar
6 Potret Tasyakuran Rumah Baru Irish Bella, Haldy Sabri dan Air Rumi Curi Perhatian
Gawat! Subsidi Energi 2024 Rp 100 Triliun Tak Tepat Sasaran
Nazar Relawan Santri Jalan Kaki 90 KM jika Paslonnya Tak Menang Telak
ISPA Adalah: Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
6 Tokoh Penting Film Santet Segoro Pitu Dibintangi Ari Irham dan Christian Sugiono, Praktik Ilmu Hitam di Pasar
Resmi Jadi Manajer Manchester United, Ruben Amorim Langsung Tetapkan Rencana Transfer Pertama