Tim DVI Polda Jateng Periksa DNA Keluarga Korban Kapal Oryong

Tim DVI Polda Jateng bergerak menyiapkan data dan mengumpulkan berbagai informasi terkait WNI korban kapal karam Oryong 501.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 05 Des 2014, 18:33 WIB
Diterbitkan 05 Des 2014, 18:33 WIB
(Lip6 Malam) Menlu-Kapal
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Semarang - Begitu mendapatkan data korban meninggal Kapal Korea Selatan, Oryong 501 yang tenggelam di Selat Bering, Rusia, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang kedokteran dan kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) bergerak menyiapkan data dan mengumpulkan berbagai informasi.

Menurut Kabiddokkes Polda Jateng Kombes Pol Rini Muliawati, 16 anak buah kapal (ABK) asal Jawa Tengah ikut tewas dalam peristiwa itu.

"Ada satu ABK yang selamat, yakni berasal Kabupaten Brebes. Jadi dari 16 baru ditemukan 6 orang," kata Rini lewat pesan singkatnya, Jumat (5/12/2014).

Tim DVI dipimpin langsung oleh Kombes Pol Rini untuk mengumpulkan data ante mortem (sebelum kematian) termasuk di dalamnya mengambil sampel asam deoksiribonukleat (DNA) dari pihak keluarga.

"Ini saya ke Pemalang, Kabupaten Tegal dan Brebes, untuk ambil sampel DNA," ujar Rini.

Kapal Oryong 501 tenggelam di perairan Selat Bering, Rusia, Senin 1 Desember 2014 lalu. Kapal seberat 1.753 ton tersebut mengangkut 60 orang dan 35 di antaranya warga negara Indonesia. (Ans/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya