Liputan6.com, Jakarta - Dari hasil survei Cyrus Network, publik menginginkan Joko Widodo atau Jokowi menggantikan Megawati Soekarnoputri. Sosok Megawati di PDIP dinilai sudah tidak cocok lagi mengisi kursi ketua umum partai.
Namun, keinginan publik itu dinilai tidak mungkin terwujud. Sebab, Jokowi yang meminta Megawati maju kembali memimpin PDIP.
"Ibu Mega maju diminta Pak Jokowi. Pak Jokowi bilang, saya minta bu Mega 5 tahun lagi," kata Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/12/214).
Menurut Eva, menjadi sebuah oposisi jelas membutuhkan sosok pemimpin yang sangat kuat. Kalau bukan karena ketua umum yang tepat, PDIP belum tentu bisa sampai seperti sekarang, yaitu memenangi Pileg 2014 dan berada dalam pemerintahan.
"Ibu Mega lebih mendelegasikan tugas. Untuk urusan lobi ada Pranomo Anung, untuk menteri ada Puan. Jadi bukan seperti Nasdem, misalnya yang ketua umumnya maju langsung ke istana," tegas Eva.
Menurut Eva, ada beberapa jenis kepemimpinan. Megawati masuk dalam tipe pemimpin simbolik. Hal ini dilakukan sambil menata internal partai agar lebih kuat.
"Pergantian di DPD sangat besar sekarang ini. Bu Mega memang tidak berganti tapi di bawah ganti semua untuk mendapatkan kader terbaik. Sistem ini yang harus jadi perhatian," lanjut Eva.
Eva mengatakan, Jokowi tidak akan maju sebagai ketua umum PDIP, meski terus didesak oleh masyarakat mana pun. Sebab dari awal, Jokowi memang tidak mau memegang jabatan ganda.
"Pak Jokowi nggak mau. Dia nggak mau dobel. Kalau dia konsisten seperti itu dia tidak akan jadi ketum," tandas Eva. (Mut)
Eva Sundari PDIP: Jokowi yang Minta Bu Mega Jadi Ketua Umum Lagi
Megawati masuk dalam tipe pemimpin simbolik. Hal ini dilakukan sambil menata internal partai agar lebih kuat.
diperbarui 15 Des 2014, 15:27 WIBDiterbitkan 15 Des 2014, 15:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Corong Kaca Fungsi: Perangkat Laboratorium Serbaguna
Sinopsis My Fair Princess di Vidio: Film Mandarin Tentang Cinta dan Intrik Istana
Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan PPN 12 Persen, 611 Personel Gabungan Disiagakan
Contoh Fungsi dalam Matematika: Pengertian, Jenis dan Penerapannya
Tengok Jadwal Rapat Dewan Gubernur BI di 2025
Fungsi Eksponen Adalah: Pengertian, Sifat, dan Penerapannya
7 Artis Bakal Lalui Tahun Baru 2025 Berstatus Single, Bercerai di 2024
Saat Presiden Soekarno Menjajal Kesaktian KH Wahab Chasbullah, Kekuatan Spiritual 2 Tokoh Bangsa
Fungsi Tulang Telapak Kaki: Ketahui Peran hingga Risiko Kesehatannya
Top 3 Tekno: Daftar HP Samsung Ini Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp hingga Galaxy S25 Series Lolos TKDN
Cek Jadwal Tayang Drakor Love Scout di Vidio, Romansa CEO Ambisius dengan Sekretaris Hangat
Eks Menkumham Yasonna Laoly Dicekal Pergi ke Luar Negeri oleh KPK, Apa Alasannya?