Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah kembali menenggelamkan 2 kapal asing yang mencuri ikan di wilayah perairan Indonesia. Penenggelaman kapal itu dilakukan di selat Ambon pada Minggu 21 Desember 2014 kemarin.
Berita itu menjadi informasi terpavorit sepanjang kemarin. Selain itu, ada kabar dari Wagub DKI Djarot yang murka saat blusukan hadapi banjir.
Berikut 5 berita paling hits yang dihimpun Liputan6.com:
1. Ini Menteri Paling Populer di Pemerintahan Jokowi
residen Jokowi melantik 34 menterinya 27 Oktober lalu. Dari jumlah itu, hanya 4 menteri yang dikenal dan mendapat perhatian publik selama dua bulan masa kerja mereka.
Menurut hasil survei Cyrus Network yang dirilis, Minggu (21/12/2014), keempat menteri itu yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan.
Mengapa para menteri itu paling populer? Selengkapnya klik di sini.
2. 69 Tahun Menikah, Pasangan Tutup Usia pada Hari yang Sama
Sepasang suami istri asal Italia mungkin bisa dibilang berhasil mewujudkan janji pernikahan, yakni setia hingga maut memisahkan. Mereka meninggal pada hari yang sama. Hanya berselang kurang dari satu jam.
Livia Fortuna dan Giuseppe, nama pasangan itu, mulai mengalami cinta pada pandangan pertama di Roma, pada 1945, saat Perang Dunia II berkecamuk. Beberapa tahun setelah menikah, pasangan itu pindah ke Stamford, Connecticut, Amerika Serikat pada 1960. Mereka hidup bersama dengan bahagia bersama empat orang anak.
Namun, kebersamaan keduanya kini harus sirna. Fortuna dan Giuseppe meninggal pada hari yang sama, setelah menikah selama 60 tahun. Fortuna menghembuskan nafas terakhir pekan lalu di usia 91 tahun. Giuseppe yang terguncang ditinggal sang suami meregang nyawa satu jam kemudian di umur 86 tahun.
Selengkapnya ada di sini.
3. Curi Ikan, 2 Kapal Asing Ditenggelamkan di Selat Ambon
Dua kapal berbendera asing, yaitu KIA Century 4 dan KIA Century 7 ditenggelamkan anggota Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon di perairan Teluk Ambon, Maluku, Pada Minggu 21 Desember 2014 pukul 10.27 WIT. Kedua kapal dari Papua Nugini (PNG) itu terbukti telah mencuri ikan di perairan Arafura, oleh
"(Penenggelaman kapal) Dibakar dengan diledakkan, sama saja seperti yang sebelum-sebelumnya," kata Kadispen Lantamal IX Ambon Mayor Laut Eko Budimansyah, di Ambon, Minggu siang, seperti Liputan6.com kutip dari laman Sekretariat Kabinet, www.setkab.go.id.
Penenggelaman 2 kapal pencuri ikan itu disaksikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Agus Sutoto, Pangarmatim Laksamana Muda TNI Arie H Sembiring, Wakapuspen TNI Laksma FX Agus Susilo, Kadispenal Laksma Mahanan Simorangkir, dan juga Danlantamal IX Laksma TNI Aru Sukmono.
Selengkapnya di sini.
4. Pesan Instagram Penembak Mati Polisi AS Sebelum Bunuh Diri
Ismaaiyl Abdullah Brinsley tewas bunuh diri setelah menembak mati dua polisi yang sedang melakukan patroli di New York, Amerika Serikat pada Sabtu 20 Desember malam. Sebelum melakukan aksinya, pria berusia 28 tahun itu diketahui menuliskan sebuah pesan di akun Instagram-nya dan menembak kekasihnya.
Dalam ungggahan foto yang menampilkan gambar senjata api, Brinsley menuliskan pesan mengerikan.
"Aku bakal melakukan hal yang luar biasa hari ini. Mereka ambil salah satu dari kami. Sekarang giliran kita yang mengambil dua dari mereka," tulis Brinsley, seperti dimuat Dailymail, Minggu (21/12/2014).
Baca Juga
Selengkapnya ada di sini.
5. Wagub Djarot Marah Lihat Tiang Listrik di Tengah Bantaran Sungai
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Minggu (21/12/2014), blusukan ke bantaran kali Tanjung Selor, Jakarta Pusat. Menuju lokasi, Djarot menunggangi sepeda motor putih B 3953 BZR. Sepeda motor itu dipinjam dari seorang tukang ojek yang biasa mangkal dekat bantaran kali.
Dalam kunjungannya, Djarot marah besar melihat tiang listrik PLN berada di tengah-tengah bantaran kali di Tanjung Selor. "Kita lihat betul tiang PLN ada di tengah. Gimana mau lebarkan jalan kalau mereka tidak mau dipindahkan?!" kata Djarot.
Menurut mantan Wali Kota Blitar itu, tiang listrik sudah berdiri di tempat tersebut selama 6 bulan. Hal yang membuatnya naik darah, PLN meminta ganti rugi Rp 230 juta bila tiang listrik itu dipindahkan.
Advertisement
Bagaimana itu bisa terjadi? Klik di sini. (Ali)