Kenangan Ahok Atas Pengorbanan Ibunda Saat Hari Ibu

Si Ibu mengajarkan kepada anak-anaknya tidak malu melakukan hal-hal yang dianggap sebagai pekerjaan kalangan menengah bawah.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 22 Des 2014, 16:26 WIB
Diterbitkan 22 Des 2014, 16:26 WIB
(lip6 Pagi) Wagub Ahok
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember juga diperingati Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ahok terkenang pergorbanan ibundanya Buniarti Ningsih

"Kayak lagu Iwan Fals, kalau ibu saya, saya ingetnya begitu. Dulu dia metik lada (untuk mencukupi kebutuhan keluarga), walaupun nggak separah yang dinyanyiin sama dia (Iwan Fals) sampai berdarah dan bernanah. Tapi artinya kan begitu, seperti udara," ucap Ahok dengan mengutip sedikit lirik lagu Iwan Fals itu, Jakarta, Senin (22/12/2014).

Walau berasal dari keluarga mampu, namun Ahok mengungkapkan sang Ibu mendidiknya dan 4 adiknya untuk tetap hidup sederhana. Sang ibu bahkan mengajarkan kepada anak-anaknya untuk tidak malu melakukan hal-hal yang dianggap sebagai pekerjaan yang biasa dilakukan orang-orang menengah ke bawah.

"Kalau bagi ibu saya, kita jual kue keliling pun nggak usah malu. Kalau orang bilang, masak orang kaya jualan kue? Kalau buat ibu saya, kita nggak usah malu," ucap Ahok.

Ia mengaku, banyak nilai-nilai positif yang diserap dari ibunda. Kepada anak-anaknya, sang Ibu menanamkan nilai-nilai kejujuran dan tetap rendah hati dalam menjalankan hidup dan melakukan aktivitas apapun.

"Pesan ibu saya, yang terpenting itu jujur, bekerja keras, dan nggak usah gengsi, jadi orang nggak usah gengsi, nggak usah malu kalau kerja jujur. Mau pakai barang ini, barang itu, nyusahin kita," ucap dia.

Lalu, sudahkah Ahok telah mengucapkan selamat Hari Ibu? "Di keluarga ku nggak ada tradisi itu, paling kalau hari biasakan ada peringatin di gereja," tukas Ahok. (Mvi/Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya