Liputan6.com, Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas) masih belum bisa memastikan lokasi hilangnya Pesawat AirAsia QZ 8051. Pesawat dengan rute penerbangan Surabaya-Singapura itu hilang kontak pada pukul 06.17 WIB.
"Pasti lokasinya di mana belum kita dapatkan," ujar Deputi Operasional Basarnas, Mayor Jenderal TNI Tatang Zainuddin, Minggu (28/12/2014).
Namun demikian, Basarnas sudah mengirim tim untuk mencari pesawat jenis Airbus A320-200 PK-AXC itu. Fokus pencarian saat ini dititikberatkan pada area laut di antara Pulau Belitung-Kalimantan.
"Untuk semua difokuskan ke area laut. Kita masih menunggu anggota-anggota saya yang mencari di laut," ujar dia.
Pesawat AirAsia jurusan Surabaya-Singapura itu berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Pesawat berjenis Airbus A320-200 PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan Remi Emmanuel Plesel. Pesawat mengangkut 155 penumpang dan 4 awak kabin serta 1 orang teknisi.
Penumpang didominasi warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. Sebanyak 16 penumpang di antaranya merupakan anak-anak dan 1 bayi. (Sun)
Pencarian AirAsia, Basarnas Fokus ke Area Laut
Fokus pencarian Pesawat AirAsia saat ini dititikberatkan pada area laut di antara Pulau Belitung-Kalimantan.
Diperbarui 28 Des 2014, 13:55 WIBDiterbitkan 28 Des 2014, 13:55 WIB
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tiga Kepala Daerah Peserta Retret Magelang Dilarikan ke Rumah Sakit, Ini Alasannya
Ragam Manfaat Air Rebusan Serai, dari Meredakan Kecemasan sampai Jaga Kesehatan Kulit
Langkah Pemkot Gorontalo Hadapi Lonjakan Harga Cabai Rawit Jelang Ramadan
Indra Sjafri Resmi Dipecat PSSI, Begini Jejak Karier dan Prestasinya di Timnas Indonesia
Resep Mie Rebus Medan: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Lezat Khas Sumatera Utara
Tips Membuat Cerpen yang Menarik untuk Dibaca
Buktikan Janji, Bandung bjb Tandamata Taklukkan Jakarta Livin Mandiri di Laga Terakhir PLN Mobile Proliga 2025
Menlu Sugiono Bertemu PM Belanda Dick Schoof, Perkuat Kerja Sama dan Respons Isu Global
Plt Ketum PPP Mardiono Didesak Siapkan Agenda Konsolidasi Muktamar
Banjir Rendam Tanjung Senang Bandar Lampung, 5.905 Warga Terdampak
Tujuan Pembangunan IKN: Mewujudkan Pemerataan dan Kemajuan Indonesia
BRI Insurance Bayar Klaim Asuransi Alat Berat ke Hasnur Group