Liputan6.com, Solo - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Menteri Koperasi Anak Agung Gede Ngurah Puspa Yoga meninjau lokasi Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah yang hanya meninggalkan puing-puing pasca-terbakar pada Sabtu 27 Desember 2014 pekan lalu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (4/1/2015), kedatangan keduanya untuk menghitung kebutuhan anggaran revitalisasi Pasar Klewer. Dipastikan anggaran revitalisasi Pasar Klewer menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah Kota Solo, pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan pemerintah pusat.
Pemerintah Kota Solo diminta segera menyediakan pasar darurat, agar roda perekonomian di Pasar Klewer kembali berputar, termasuk pada industri kecil dan menengah.
Pasar Klewer sangat penting, karena bukan hanya milik Kota Solo, namun telah menjadi salah satu pusat dalam peta perdagangan di Indonesia. (Dan/Yus)
Pasca-Terbakar, Pasar Klewer Solo Segera Dibangun Kembali
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Menteri Koperasi Anak Agung Gede Ngurah Puspa Yoga meninjau lokasi Pasar Klewer.
diperbarui 04 Jan 2015, 14:14 WIBDiterbitkan 04 Jan 2015, 14:14 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Keunikan Baju Bodo, Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Dulu Dukung Anies, Relawan Hijau Hitam Kini Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
Hasil China Masters 2024: Sabar/Reza Tembus Final
Jakarta Dental Exhibition International (JADE) Sukses Kenalkan Inovasi Teknologi Kedokteran Gigi di Indonesia
Dapatkan Link Live Streaming Liga Italia Serie A AC Milan vs Juventus, Segera Tayang di Vidio
Hasil Liga Italia: Inter Milan Gilas Hellas Verona
Melihat Dampak Asap Rokok terhadap Kesuburan Sperma
Deklarasi Dukungan, GRIB Jaya Siap Menangkan RIDO Satu Putaran di Jakarta
Pesohor Ardhan Leemy Ajak Anak Muda Belajar Bisnis Properti, Sorot Bakti ke Orang Tua dan Keberkahan
Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi Sektor Prioritas Indonesia di Hadapan 150 Pelaku Usaha Terkemuka Inggris
Jelang Pilkada 2024, Elektabilitas Alfian-Agati Tertinggi di Pilbup Kapuas
Indonesia Dukung Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu, Bagaimana G7?