Liputan6.com, Solo - Awan cumulonimbus atau biasa disebut awan CB dituding sebagai penyebab dari kecelakaan AirAsia QZ8501. Anggapan itu pun dinilai akan menimbulkan keresahan masyarakat dalam menggunakan moda transportasi udara.
"Saya ‎agak kecewa dengan ulasan pengamat di televisi soal CB. Ulasan mereka membuat masyarakat paranoid dan sakit jiwa. Janganlah menjustifikasi seperti itu," ujar pilot senior dari maskapai AirAsia Indonesia Dwi Harso Syah saat melayat pramugara AirAsia‎, Wismoyo Ari Prambudi di Klaten, Senin (5/1/2015)
Dia menilai ulasan para pengamat dalam menganalisa penyebab kecelakaan itu tak terkontrol. Mereka seolah menunjukkan bahwa awan CB sebagai sumber bencana yang tidak bisa dihindari atau diatasi. Padahal, menurut lelaki asal Solo itu awan CB adalah teman dalam penerbangan.
"Awan CB itu sahabat kami. Dia ada dan kami juga ada. Mendengar analisa para pakar itu, malah kadang membuat saya takut. Di mana dalam awan CB ada aliran listriknya. Padahal sebagai pilot yang telah puluhan tahun bekerja, saya sudah berkali-kali terbang dan masuk ke taifun‎ dan bisa teratasi dengan baik," beber dia.
‎
Dwi mengaku banyak mendapat pesan singkat usai kejadian tersebut. Selain itu, dia juga banyak mendengar ulasan tentang bahaya awan CB.
"Mereka yang mengirim pesan singkat kepada saya itu rata-rata khawatir untuk naik pesawat terbang," ujar dia.
Karena itu, agar tidak muncul rasa kekhawatiran yang berlebihan, ia meminta pengamat mengerem pendapatnya. Karena jika tidak terkontrol justru akan mengganggu dunia penerbangan. (Ali/Mut)
Pilot Senior AirAsia: Awan Cumulonimbus Itu Sahabat Kami
Awan cumulonimbus atau biasa disebut awan CB dituding sebagai penyebab dari kecelakaan AirAsia QZ8501.
diperbarui 05 Jan 2015, 15:36 WIBDiterbitkan 05 Jan 2015, 15:36 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menko AHY Minta ATR/BPN Investigasi Masalah Pagar Laut Secara Tuntas
Mendagri Sebut Presiden Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak Segera Dilantik dan Bekerja
Tanpa Ribet, Begini Cara Ampuh Hilangkan Kerak WC dengan 2 Bahan Dapur Saja
Fungsi BIOS: Peran Penting dalam Sistem Komputer
Puasa Syaban 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Panduan Lengkap Amalan & Keutamaannya
KKP Amankan 2 Kapal Pemicu Konflik di Laut Aru
Perusahaan Korea Ini Akuisisi 40% Saham Bank Nobu, Begini Rinciannya
Yura Yunita Siap Gelar Konser Bingah, Persembahan Spesial untuk Para Penggemar
VIDEO: Kementan Tetapkan Harga Singkong Jadi 1.350 per Kilogram
Hasil Thailand Masters 2025: Main Lepas, Putri KW Tembus Semifinal
Hasil Drawing Liga Europa: AS Roma Ditantang FC Porto
8 PNS Dipecat Gara-Gara Narkoba hingga Kumpul Kebo