Piala dalam Peti untuk Mengenang Prestasi Korban Pesawat AirAsia

Liputan6.com, Surabaya - Doa dan penghormatan terakhir diberikan untuk 9 korban pesawat AirAsia yang sudah teridentifikasi.

Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (8/1/2015), nampak puluhan keluarga maupun kerabat mendatangi Ruang Adi Jasa Surabaya untuk berdoa dan memberi penghormatan terakhir bagi korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yang sudah berhasil di identifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur.

Ke-9 korban berasal dari 4 keluarga besar yang menjadi korban penerbangan QZ8501 dengan kode registrasi PK-AXC. Mereka adalah The Meiji Theja Kusuma dengan anaknya, Jie Stevie Yongki Joe dengan anaknya Jovita Brian, Tony Linaksita dengan anaknya Grayson Linaksita, Lim Yang Koen dengan anaknya Juanita Limantara serta Hindarto Halim.

Khusus bagi Grayson, keluarga akan meletakkan piala dalam peti untuk mengenang prestasinya semasa sekolah.

Keluarga The Meiji Tedja Kusuma dan putrinya Stevie Gunawan percaya jika 5 anggota keluarga lainya yang juga korban kecelakaan AirAsia sudah berhasil ditemukan namun belum teridentifikasi.

Sebanyak 9 jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di luar kota Surabaya, seperti di tempat pemakaman di daerah Sentong, Lawang, dan Gunung Gangsir. Sementara ada 1 jenazah yang akan dikremasi ke Sidoarjo. (Mar/Ein)