KNKT Sebut Ada Bekas Patahan Tempat Black Box AirAsia

Hal itu diketahui usai dirinya mengecek awal kondisi ekor pesawat tersebut.

oleh Oscar Ferri diperbarui 12 Jan 2015, 07:00 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2015, 07:00 WIB
Ekor pesawat AirAsia QZ8501
Ekor pesawat AirAsia QZ8501 diangkat ke Kapal Crest Onyx (Liputan6.com/ Rochmanuddin)

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Nurcahyo Utomo mengatakan, ada bekas patahan tempat black box atau kotak hitam di bagian ekor Pesawat AirAsia QZ8501. Hal itu diketahui usai dirinya mengecek awal kondisi ekor pesawat tersebut yang malam ini tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kalimantan Tengah.

"Ada bekas patahan tempat black box. Tadi saya sudah cek," kata Nurcahyo di Pelabuhan Utar Panglima Utar Kumai, Kalimantan Tengah, Minggu (11/1/2015).

Nurcahyo mengatakan, secara menyeluruh saat pengecekan awal tadi memang tidak ditemukan black box. Sehingga, sangat mungkin black box memang masih berada di dasar lautan.

"Yang jelas black box-nya tidak ada di sini (di ekor)," kata Nurcahyo.

Nurcahyo menuturkan pengerjaan dan penelitian awal terhadap ekor baru‎ akan dilakukan hari ini. Sebab, ekor tersebut masih terbilang cukup besar, sehingga sulit untuk disimpan di salah satu gudang di pelabuhan yang sudah disiapkan.

Kata dia, pagi ini, ekor pesawat akan mulai dipotong untuk memudahkan proses pemindahan ke gudang. Karenanya, ekor itu masih berada di dermaga sejak malam tadi. Pemotongan juga akan dibantu oleh teknisi asal Perancis, negara pembuat Airbus.

"‎Nanti setelah dipotong dipindahkan ke gudang. Kita akan cek dan lihat secara umum kondisi kerusakan, kira-kira penyebab kerusakannya apa," ucap Nurcahyo. (Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya