Liputan6.com, Jakarta - Setelah berhasil menemukan Black box Flight Data Recorder (FDR), tim SAR gabungan dituntut untuk segera menemukan dan mengangkat Cockpit Voice Recorder (CVR) milik AirAsia QZ8501. Hanya saja, tim masih dihadapkan cuaca yang kerap berubah-ubah di lokasi pencarian.
Kesulitan ini juga diakui Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi. Menurutnya, sinyal yang dilontarkan oleh CVR akan lebih mudah jika laut dalam keadaan tenang.
Dengan begitu pinger locator yang berada di beberapa kapal dapat dengan jelas menangkap sinyal yang dikirimkan black box.
"Mencari black box harus laut tenang, mendengarkan ping harus arus tenang. Di sisi lain, kalau alatnya diturunkan harus dibawa penyelam. Dengan kondisi arus deras, penyelamnya bisa terbawa arus," jelas Tatang di kantor KNKT, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Hal itu hanya satu dari sederet kesulitan yang harus dihadapi dalam kecelakaan di laut. Tatang mengakui, proses investigasi dan penyelidikan memang lebih sulit dilakukan saat kecelakaan terjadi di laut.
"Kecelakaan di laut relatif susah diinvestigasi. Karena saat jatuh di laut tidak langsung diketahui titiknya, beda dengan di darat," kata dia.
Selain itu, kondisi alam terutama arus membuat lokasi berubah-ubah. Serpihan pesawat memang ada beberapa yang bisa mengambang. Namun begitu, lokasi serpihan tidak bisa menjadi patokan posisi pesawat berada pada lokasi yang sama.
"Kalau di laut, kita nanti temukan yang barang yang mengambang. Benda itu bisa masuk air dan mengapung, begitu juga saat menemukan jenazah. Pesawat bisa tidak ada di situ," imbuh Tatang.
Belum lagi, lokasi kecelakaan biasanya jauh dari pantai atau pelabuhan. Kondisi ini membuat petugas sulit mendapatkan logistik selama melakukan pencarian. Ujungnya, waktu pencarian pun semakin lama.
"Biasanya akan sulit untuk penuhi bahan bakar atau logistik lainnya. Karena harus ke pinggir dan sebagainya. Itu juga yang membuat proses menjadi lebih sulit dan lama," tandas Tatang. (Ali)
KNKT: Cari Black Box AirAsia, Laut Harus Tenang
Sinyal yang dilontarkan oleh black box CVR AirAsia akan lebih mudah jika laut dalam keadaan tenang.
diperbarui 13 Jan 2015, 08:00 WIBDiterbitkan 13 Jan 2015, 08:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Daftar Nominasi Oscar 2025, Emilia Perez Mendominasi
Tekanan Pasar dan Dominasi Pemain Tiongkok, Bagaimana Prospek Emiten Semen?
Tips Menabung Uang, Panduan Lengkap untuk Mencapai Kebebasan Finansial
Donald Trump Tanda Tangani 2 Perintah Eksekutif Kripto
Kepala Eksekutif COP30 Puji Kemajuan Luar Biasa China dalam Perubahan Iklim
4 Cara Bakar Kalori Tanpa Diet Ketat, Mudah Dilakukan
Mendag Ingin Gemini Academy Bantu UMKM Tembus Pasar Ekspor
NBA All-Star 2025: Giannis Raih Suara Terbanyak, LeBron James Masih Jadi Starter
Fakta Hadits Berbuka dengan yang Manis, Ketahui Anjuran Berbuka yang Benar sesuai Sunnah
Amalan Jumat Terakhir Rajab, Jangan Kelewatan
Di-ship dengan Kim Ji Won, Kim Soo Hyun Bungkam Shipper: Tontonlah Drama Sebagai Drama Saja!
Dokter Zaidul Akbar Sebut Minyak Zaitun Baik untuk Seimbangkan Kolesterol, Simak Cara Konsumsinya