Liputan6.com, Jakarta - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tidak sendiri dalam mengunduh (download) data Flight Data Recorder (FDR) AirAsia QZ8501. Sedikitnya 3 negara terlibat dalam proses ini.
"Ada dari Prancis, Singapura, dan Korsel," jelas Investigator KNKT Santoso Sayugo di kantor KNKT, Selasa (13/1/2015).
Santoso menjelaskan, tim dari Prancis yang terlibat dalam proses unduh data berjumlah 5 orang. Mereka berasal dari Bureau d'Enquetes et d'Analyses (BEA) atau KNKT-nya Prancis. Juga dari pihak dari Airbus.
"Spesialis pembuka FDR ada 2 orang, nanti analisis ada 3 orang, mereka dari BEA, KNKT-nya Prancis. Kalau perlu mereka bisa menggunakan advisor-nya Airbus, international civil aviation organ itu ada protokol penyelidikan kecelakaan penerbangan secara internasional. KNKT mengirim notifikasi ke Prancis dan AS bahwa ada pesawat kecelakaan, kita undang mereka dan mereka memberikan nama (ahli yang dikirim)," jelas Santoso.
Sementara, bantuan dari Singapura dan Korea Selatan berasal dari accredited representative. Seluruh tim tidak akan membantu sampai proses kesimpulan. Biasanya mereka akan mendapat laporan dengan tetap menjalin koordinasi dengan KNKT.
"Tidak mereka hanya akan membantu kita sampai proses men-download. Setelah mendapat hasil download kita akan kerja masing-masing dari waktu ke waktu akan berkoordinasi," tandas dia. (Ein)
Unduh Data FDR AirAsia, KNKT Dibantu 3 Negara
KNKT tidak sendiri dalam mengunduh (download) data Flight Data Recorder AirAsia QZ8501.
Diperbarui 13 Jan 2015, 17:44 WIBDiterbitkan 13 Jan 2015, 17:44 WIB
Petugas menunjukan kotak berisi bagian dari 'black box' yang merupakan FDR sesaat setelah kotak tersebut tiba di kantor KNKT, Jakarta, Senin (12/1/2015). (Liputan6.com/Miftahul Hayat) ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dari Jakarta ke Samarkand: WNI Perkenalkan Warisan Imam Bukhari untuk Dunia Muslim
Hasil Liga Inggris: Kalahkan Manchester City di Etihad, Liverpool Jauhi Kejaran Rival
Tujuan Infus dan Manfaatnya bagi Kesehatan Pasien
Bolehkah Makmum Masbuq Tak Baca Al-Fatihah karena Imam Keburu Rukuk? Ini Penjelasan UAH
Geger Penemuan Mayat Bayi Dekat Kampus Untirta Banten
Kemenag Siapkan Aturan Baru, Zakat Usaha Produktif Akan Diatur Secara Terpisah dengan Mal dan Fitrah
Resep Pecak Ikan Nila: Hidangan Lezat Khas Betawi yang Menggugah Selera
Mengenal Warung Tumpang Koyor Mbah Rakinem, Kuliner Khas di Salatiga
Cuaca Mulai Membaik, 7 Kawasan Wisata Nonpendakian di Gunung Rinjani Dibuka Kembali
Ingin Hati Lebih Tenang? Lakukan Ini sebelum Tidur Kata Ustadz Adi Hidayat
Truk Maut di Sungai Segeti Berhasil Dievakuasi, 9 Orang Masih Hilang
Kiat Puasa Sehat untuk Penderita Penyakit Komorbid