Unduh Data FDR AirAsia, KNKT Dibantu 3 Negara

KNKT tidak sendiri dalam mengunduh (download) data Flight Data Recorder AirAsia QZ8501.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 13 Jan 2015, 17:44 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2015, 17:44 WIB
Ini Black Box AirAsia QZ8501 yang Sudah Tiba di Jakarta
Petugas menunjukan kotak berisi bagian dari 'black box' yang merupakan FDR sesaat setelah kotak tersebut tiba di kantor KNKT, Jakarta, Senin (12/1/2015). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tidak sendiri dalam mengunduh (download) data Flight Data Recorder (FDR) AirAsia QZ8501. Sedikitnya 3 negara terlibat dalam proses ini.

"Ada dari Prancis, Singapura, dan Korsel," jelas Investigator KNKT Santoso Sayugo di kantor KNKT, Selasa (13/1/2015).

Santoso menjelaskan, tim dari Prancis yang terlibat dalam proses unduh data berjumlah 5 orang. Mereka berasal dari Bureau d'Enquetes et d'Analyses (BEA)  atau KNKT-nya Prancis. Juga dari pihak dari Airbus.

"Spesialis pembuka FDR ada 2 orang, nanti analisis ada 3 orang, mereka dari BEA, KNKT-nya Prancis. Kalau perlu mereka bisa menggunakan advisor-nya Airbus, international civil aviation organ itu ada protokol penyelidikan kecelakaan penerbangan secara internasional. KNKT mengirim notifikasi ke Prancis dan AS bahwa ada pesawat kecelakaan, kita undang mereka dan mereka memberikan nama (ahli yang dikirim)," jelas Santoso.

Sementara, bantuan dari Singapura dan Korea Selatan berasal dari accredited representative. Seluruh tim tidak akan membantu sampai proses kesimpulan. Biasanya mereka akan mendapat laporan dengan tetap menjalin koordinasi dengan KNKT.

"Tidak mereka hanya akan membantu kita sampai proses men-download. Setelah mendapat hasil download kita akan kerja masing-masing dari waktu ke waktu akan berkoordinasi," tandas dia. (Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya