Bertemu Menko Indroyono, KSAL Bahas 4 Fokus Kemaritiman

Menko Kemaritiman Indroyono menyambut baik komitmen TNI AL dalam pembangunan kemaritiman.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Jan 2015, 03:00 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2015, 03:00 WIB
KSAL Ade Supandi
KSAL Ade Supandi

Liputan6.com, Jakarta - KSAL Laksamana Madya Ade Supandi bertemu Menko Kemaritiman Indroyono Susilo di kantornya, Jakarta. Pertemuan itu membahas 4 fokus soal pembangunan kemaritiman Indonesia.

"4 Fokus itu mencakup kedaulatan maritim, sumberdaya alam dan jasa, infrastruktur serta pengembangan sumberdaya manusia bahari yang akan melibatkan partisipasi maksimum TNI AL," kata KSAL Laksamana Madya Ade Supandi dalam keterangan tertulisnya, Rabu 13 Januari 2015.

Ade Supandi menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap dukungan penuh dan arahan dari Kemenko Kemaritiman terhadap peningkatan berbagai operasi TNI AL selama ini, khususnya  terkait dengan keamanan laut dan operasi ilegal fishing.

Sementara Indroyono menyambut baik komitmen TNI AL dalam Pembangunan Kemaritiman. Program kementeriannya tidak mungkin bisa berjalan sempurna tanpa partisipasi dan dukungan penuh dari TNI AL.

Bentuk partisipasi dan dukungan tersebut yaitu dikerahkannya kapal-kapal survey TNI AL untuk bergabung dengan 8 kapal riset lainnya dalam ekspedisi penyelesaian batas-batas maritim NKRI dengan negara tetangga.

Selain itu, kapal-kapal TNI AL juga akan bergabung dalam program 88 kapal Ekspedisi Nusantara Jaya 2015 yang akan menyambangi penduduk di pulau-pulau terluar dan di wilayah perbatasan. Juga akan sekaligus menyinggahi 540 pelabuhan di seluruh Indonesia pada Juni 2015.

"Ini untuk memberikan bantuan dan menggelar program semangat bahari," kata Menko Indroyono.

Indroyono juga menambahkan Kemenko Kemaritiman dan KSAL sepakat menggunakan kapal perang TNI AL menuju Milan, Italia, dalam rangka kegiatan Milano World Expo 2015.

"Dalam pertemuan tadi disepakati pula rencana kerja sama pengembangan sumberdaya manusia berupa pelatihan selam, pelatihan keselamatan berlayar serta pendidikan kebaharian," tukas Indroyono. (Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya