Liputan6.com, Bandung - Pihak manajemen Hotel Zodiak di Jalan Sutami, Kota Bandung memutuskan untuk menurunkan logo hotel setelah didemo puluhan warga akibat menggunakan logo mirip lafaz Allah terbalik.
Manajer Hotel Zodiak, Angga Nuryanto mengatakan, setelah didemo, pihaknya langsung melakukan musyawarah dengan masyarakat dan juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung terkait logo tersebut. Hasilnya, pihak manajemen memutuskan untuk mencopot dan mengganti logo.
Hal ini dilakukan demi kebaikan bersama agar tidak terjadi polemik yang berkelanjutan. "Kita berada di Bandung, apapun yang ada di sini kita support (dukung). Kejadian kemarin kita terima dan bersama-sama mencari solusinya," kata Angga saat ditemui di Bandung, Rabu (21/1/2015).
"Logo yang terpasang kemarin itu standar universal. Saat membuka literasi yang sudah umum dipasang yang kemarin. Tidak terlintas membalikkan lafaz Allah. Kita akan copot dan memakai lambang virgo berbeda dan ditambah modifikasi," imbuh dia.
Dijelaskan Angga, pihak hotel sesungguhnya tak memiliki maksud tertentu atas pemasangan logo hotel tersebut. Manajemen memutuskan memasang logo bintang virgo sesuai dengan konsep hotel.
"Sebetulnya ada 12 rasi bintang yang diakui oleh internasional. Hotel Zodiak mengusung karakteristik tersebut dan untuk Hotel Zodiak di jalan Sutami menggunakan rasi bintang virgo," tandas Angga.
Selain Hotel Zodiak yang berada di Jalan Sutami, 4 hotel lain yang berada di Kota Bandung menggunakan logo rasi bintang namun hanya hotel Zodiak Jalan Sutami yang menjadi Polemik.
Sebelumnya puluhan warga Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, melakukan aksi demi di Hotel Zodiak, Jalan Sutami, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung pada Senin 19 Januari lalu. Sebab menggunakan logo yang mirip dengan lafad Allah yang dibalik. Warga menuntut agar logo diganti, izin hotel dicabut dan hotel ditutup. (Riz/Mut)