Setelah Tertahan di RSCM, Korban Kebakaran Cilincing Dimakamkan

Jenazah Nursani dan putrinya Apriyani korban kebakaran Cilincing sempat tertahan di RSCM terkait masalah administrasi.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Jan 2015, 07:07 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2015, 07:07 WIB
Pemakaman-Korban-Kebakaran
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Di bawah guyuran hujan jenazah Nursani (57) dan putrinya Apriyanti (23) korban kebakaran tiba di TPU Semper, Jakarta Utara. Kedua jenazah lalu dimakamkan di blok AA1 di samping makam Wati, putri lain Nursani yang dikubur sehari sebelumnya.

Sepeti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (26/1/2015), tangis duka mengiringi pemakaman. Sungguh tidak mereka duga kebakaran pada Sabtu 24 Januari dini hari, merenggut Nursani dan 2 putrinya.

Kebakaran yang menghanguskan rumah kontrakan Nursani, saat listrik di sebagian wilayah Jakarta padam. Diduga kebakaran dipicu api lilin yang menyambar jeriken bensin.

Api akhirnya membakar habis seluruh bangunan rumah kontrakan, yang sekaligus dijadikan tempat penjualan bensin eceran itu.

Musibah ini merenggut 3 nyawa, yaitu Nursani dan 2 putrinya, Wati dan Apriyanti. Nursani dan Apriyanti tewas di lokasi musibah, sementara Wati meninggal dalam perawatan medis Rumah Sakit Pelabuhan, Koja, Jakarta Utara.

Selain merenggut korban jiwa, kebakaran ini juga melukai 2 anggota keluarga lain, yakni Roni, suami Wati dan Jamaludin Akbar, putra bungsu pasangan Roni-Wati. Roni dan Jamaludin hingga Minggu 25 Januari malam, masih dirawat intensif di Rumah Sakit Pelabuhan, Koja. (Dan/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya