2.785 Preman Terjaring Razia di Jakarta

Dari 2.785 orang yang tertangkap, 305 diantaranya terindikasi melakukan kejahatan proses hukumnya hingga ditingkatkan ke arah penyidikan.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Feb 2015, 18:28 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2015, 18:28 WIB
(lip6 Petang) Preman
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan orang digelandang ke halaman Polda Metro Jaya Jakarta lengkap dengan kaos tahanan serta penutup wajah. Mereka merupakan sebagian dari 2.785 orang yang dijaring Polda Metro Jaya dalam Operasi Bina Kusuma dan Cipta Kondisi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (3/2/2015), operasi itu digelar oleh Polda Metro Jaya selama 1 bulan sejak Januari 2015 lalu. Dari 2.785 orang yang tertangkap, 305 di antaranya terindikasi melakukan kejahatan dan proses hukum ditingkatkan ke arah penyidikan.

Polda juga menggelar sejumlah barang bukti hasil kejahatan, mulai dari senjata api, senjata tajam, minuman keras, hingga narkoba. Selain Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Unggun Cahyono, hadir pula di apel tersebut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ahok menyambut gembira tindakan tegas polisi memberantas pelaku kejahatan di wilayah DKI Jakarta. Apalagi beberapa waktu lalu, Jakarta disebut sebagai kota paling tidak aman di dunia.

Berdasarkan survei dari Economist Intelligence Unit, Jakarta menjadi kota paling tidak aman di dunia. Ada 50 kota dunia yang diteliti dengan memasukkan 40 indikator, mulai dari keamanan infrastruktur, kesehatan, hingga keamanan personal. (Vra/Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya