Liputan6.com, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendatangi Mabes Polri. Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Komjen Pol Dwi Priyatno mengatakan, kedatangan komisioner kompolnas hanya untuk bersilaturahmi. Bukan membicarakan calon kapolri pengganti Komjen pol Budi Gunawan.
"Hanya silaturahim, ya wawancara minta masukan tentang pembinaan operasional (Polri). Beliau bilang hanya silaturahim saja. Saya nggak tahu (soal calon Kapolri)," kata Dwi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/2/2015).
Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga tak ingin berspekulasi terkait kedatangan komisioner Kompolnas. Sebab, tak hanya dirinya yang diajak berbicara melainkan juga petinggi Polri lain.
"(Rekomendasi) Tanya sama Kompolnas karena dia yang punya kewenangan. Kan Kompolnas memang tugasnya ya terkait kebijakan strategis, dan kedua terkait pertimbangan calon kapolri," ujar Dwi.
Pria lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1982 itu mengaku telah siap jika memang nanti namanya masuk sebagai calon kuat Kapolri. Namun, dia tak mau besar kepala. Menurutnya proses yang tengah dijalankan Kompolnas harus dihargai. Begitu juga dengan keputusan Presiden Jokowi.
"Ini kan sedang dalam proses. Saya tidak mau berandai-andai (Kapolri). Siapapun yang ditunjuk harus mampu dan siap menjalankannya. Siapapun yang ditunjuk harus siap," beber Dwi.
Salah satu komisioner Kompolnas, Edi Hasibuan mengatakan tujuannya ke Mabes Polri untuk mengajak berdiskusi para petinggi Polri dan juga mendengar masukan dari internal Polri terkait siapa saja yang pantas menjadi Kapolri. Dan dari beberapa petinggi Polri, Kompolnas mendatangi Irwasum Mabes Polri Komjen Pol Dwi Priyatno. (Mvi/Yus)
Advertisement