Ketakutan, 2 Penganiaya Siswi Bertato Hello Kitty Serahkan Diri

Polres Bantul tengah mengejar pelaku utama penganiayaan dan penyekapan siswi sekolah menangah atas bertato Hello Kitty.

oleh Yanuar H diperbarui 19 Feb 2015, 05:57 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2015, 05:57 WIB
Bareskirm Limpahkan Kasus Penganiayaan PRT Bogor ke Polda Jabar
Pelimpahan laporan PRT tersebut dimaksudkan agar proses penanganan kasus ini lebih cepat.

Liputan6.com, Bantul - 2 Dari 7 penganiaya remaja gara-gara tato Hello Kitty akhirnya menyerahkan diri ke Polres Bantul, Yogyakartas. Keduanya yang berinisial PT dan WL menyerahkan diri ditemani orangtuanya pada Rabu malam.

Kapolres Bantul Surawan mengatakan 2 remaja ini menyerahkan diri karena ketakutan telah menganiaya temannya LA pada Selasa pekan lalu.

"Mereka menyerahkan diri tadi malam, jam 10 malam diantar orangtuanya. Mereka mukul, nendang, dan menyulut denan api rokok. Ya mungkin karena ketakutan karena masih remaja, ya. PT 19 tahun dari Kasihan dan WL 18 tahun dari Jetis Yogyakarta," ujar Surawan, Yogyakarta, Rabu (18/2/2015).

Surawan mengatakan, tersangka lain yang masih buron kabarnya juga akan menyerahkan diri ke Polres Bantul. Mereka sedang menunggu pelaku lain menyerahkan diri.

"Masih kurang 5 lagi ya. Ya informasinya mereka akan menyerahkan diri mereka katakutan jadi seperti tadi malam diantar orangtuanya. Kalau nggak ya tetap kejar sampai dapat," ujar Surawan.

Sementara pelaku utama penganiayaan dan penyekapan ini, diduga tengah kabur keluar kota. Namun Polres Bantul sudah mengantongi alamat para tersangka dan sudah mengirimkan jajaranya untuk menangkap pelaku utama.

"Pelaku utama RT belum ya infonya sudah keluar kota, tapi kita sudah tinggal kirim anggota. Ya lihat 2 sampai 2 hari ini ya," ujar Surawan.

Polres Bantul sebelumnya sudah menangkap 2 pelaku penganiayaan dan penyekapan siswi sekolah menengah atas ini, yaitu EGS alias M 16 tahun dan M alias I 19 tahun. (Rmn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya