PT Transjakarta Tarik 30 Bus Zhong Thong, Bus Malam Dikerahkan

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Steve Kosasih mengakui penarikan 30 armada Transjakarta itu akan menganggu pelayanan transporasi mass

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 10 Mar 2015, 10:02 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2015, 10:02 WIB
Pasca-Terbakar, Transjakarta Hentikan Operasional 30 Bus Zhongtong
Bus TransJakarta melewati kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (9/3/2015). PT Transjakarta menghentikan operasional 30 bus merek Zhongtong pasca insiden terbakarnya bus buatan Tiongkok itu pada Minggu (8/3) kemarin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 30 unit bus Transjakarta merek Zhong Thong dihentikan sementara pengoperasiannya. Hal itu dipicu terbakarnya salah satu unit bus merek yang sama di koridor 9 pada Minggu 8 Maret kemarin.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Steve Kosasih mengakui penarikan 30 armada Transjakarta itu akan menganggu pelayanan transporasi massal.

"Ini sudah saya kira, jika ada kejadian pada bus kita pasti pelayanan buat penumpang agak turun. Karena hari Senin orang mulai masuk kerja sementara 30 busnya nggak jalan," ujar Kosasih di Balaikota Jakarta.

Sebagai solusinya, mulai Selasa (10/3/2015), PT Transjakarta akan memperbantukan 30 armada angkutan malam hari (Amari) sebagai pengganti bus-bus yang ditarik. Menurut dia, dalam waktu dekat ini 35 armada bus akan tiba di Jakarta untuk digunakan sebagai Amari.

Bantuan Amari ini hanya berlaku hingga bus Zhong Thong yang ditarik selesai pemeriksaannya selama kurang lebih 2-3 minggu.

"Ini sebenarnya buat memperkuat yang malam hari tapi kita perbantukan dulu buat reguler. Cukup oke kok kondisinya. Nanti Amari ini (30 armada) akan kami coba operasikan di reguler, jadi itu salah satu upaya kami, untuk mengisi kekosongan pelayanan di koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit)," ujar Kosasih. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya