Liputan6.com, Pekanbaru - Sekitar 101 calon jemaah umrah di Kota Pekanbaru, Riau, terpaksa mengurungkan niatnya untuk berangkat ke Tanah Suci Mekah karena menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan PT Garda Terobosan Cahaya. Saat ini, kasus agen perjalanan umrah tersebut tengah ditangani Polda Riau.
Ratusan calon jemaah itu sudah meminta pertanggungjawaban perusahaan di Jalan Harapan Raya Nomor 07 A, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru. Namun, pihak perusahaan belum bisa mengembalikkan uang Rp 2,4 miliar milik mereka.
Sebelumnya, puluhan dari ratusan jemaah umrah itu telah membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau. Satu per satu perwakilan calon jemaah sudah dimintai keterangannya.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo ketika dikonfirmasi menjelaskan, kasus ini masih didalami penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau.
"Laporan sudah diterima oleh SPKT tadi malam," ungkap dia, Jumat (13/3/2015).
Awalnya, SPKT sempat meminta para perwakilan calon jemaah untuk membuat laporan ke Polresta Pekanbaru. Namun, korban tak mau karena sudah banyak kasus serupa yang tak selesai ditangani.
Pihak perusahaan sendiri ketika dihubungi menjelaskan, kasus ini terjadi karena adanya oknum karyawan yang diduga menggelapkan uang Rp 2,4 miliar milik perusahaan.
Perwakilan perusahaan Feri Ananda dikonfirmasi menjelaskan, oknum karyawan berinisial MD itu telah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru.
Dalam laporannya Feri menyebutkan, kejadian berawal sewaktu dirinya menyerahkan uang Rp 2,4 miliar kepada pelaku untuk memberangkatkkan 101 calon jemaah umrah pada Maret dan April 2015.
Pada 4 Maret 2015, Feri menghubungi pelaku dengan maksud ingin menanyakan keberangkatan para calon jemaah, tapi nomornya sudah tak aktif lagi.
Selanjutnya pada 5 Maret 2015, Feri mendapatkan kabar dari perwakilan perusahaan di Arab Saudi bahwa pelaku belum menyetorkan uang Rp 2,4 miliar untuk keberangkatan. Perusahaan kian terjepit karena ratusan calon jemaah meminta uangnya dikembalikan. (Ado/Ans)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
101 Calon Jemaah Umrah di Pekanbaru Tertipu
Menurut pihak agen perjalanan, kasus ini terjadi karena adanya oknum karyawan yang diduga menggelapkan uang Rp 2,4 miliar milik perusahaan.
diperbarui 13 Mar 2015, 22:22 WIBDiterbitkan 13 Mar 2015, 22:22 WIB
Ribuan umat muslim melakukan Tawaf saat melaksanakan Ibadah Umrah di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat (15/10) dini hari. Menjelang pelaksanaan Ibadah Haji, jutaan umat muslim mulai berdatangan.(Antara)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini 5 Amalan Sunnah Khusus Jumat yang Bisa Dilakukan di Bulan Rajab, Kata UAH
Profil AKBP Malvino, Penyidik Berprestasi yang Dipecat gara-gara Peras Penonton DWP 2024
Melongok Tren Fesyen Tas Bertema Makanan yang Digilai Selebritas Dunia
Gelung Ciwidey, Tatanan Rambut Khas Sunda Berbentuk Huruf Arab
Bagaimana jika Puasa Daud Bareng dengan Senin Kamis? Simak Penjelasan UAH, Biar Tidak Salah!
Komisi VIII: Biaya Haji Bisa Dirasionalisasi di Bawah Rp90 Juta
Curhat Perempuan Enggan Menikah karena Trauma KDRT Orangtuanya, Begini Reaksi Mamah Dedeh
Astronom Temukan Bintik Hitam Raksasa di Matahari
Mengungkap Nilai Historis dan Spiritual di Alas Ketonggo Ngawi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 3 Januari 2025
PKS dan Demokrat Apresiasi Putusan MK Hapus Presidential Threshold
Lebih dari Sekadar Pengasuh, Ini Peran Babu dalam Kehidupan Keluarga Kolonial