Liputan6.com, Jakarta - Sudah hampir sebulan operasi hujan buatan dilakukan di atas hutan Riau oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT).
Sebanyak 40,8 ton garam telah ditaburkan untuk meminimalkan munculnya titik-titik rawan kebakaran (hotspot). Garam-garam yang ditabur dengan pesawat Casa 212 ini berhasil menurunkan hujan setiap hari dan membasahi lahan gambut.
"Operasi hujan buatan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di Riau telah berlangsung 25 hari sejak digelar 2 Maret 2015 lalu," jelas Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat (27/3/2015).
Sutopo mengatakan, hujan buatan ini dilakukan atas permintaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
"Kepala BNPB, Syamsul Maarif, menyatakan bahwa BNPB akan terus mendampingi Kementerian LHK dan Pemda Riau selaku penanggung jawab dalam mengantisipasi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan,"
Sutopo juga menuturkan, jumlah titik hotspot tahun ini jauh lebih sedikit dari tahun lalu. Berdasarkan pantauan satelit Terra Aqua, jumlah hotspot di Riau pada hari ini tercatat 23 titik.
"Tahun 2014, jumlah hotspot pada bulan Maret 784 titik. Hingga Maret 2015 tidak ada bencana asap yang meluas dan masif," papar Sutopo. (Ndy/Ans)
Antisipasi Kebakaran Hutan Riau, 40 Ton Garam Ditaburkan
Garam-garam yang ditabur dengan pesawat Casa 212 ini berhasil menurunkan hujan setiap hari dan membahasi lahan gambut.
diperbarui 27 Mar 2015, 21:27 WIBDiterbitkan 27 Mar 2015, 21:27 WIB
Kebakaran hebat telah terjadi di San Marcos, California, Amerika Serikat, (15/5/2014) (Reuters / mike blake) ... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Sukses Mitra Agen Jasa Ekspedisi, Selamatkan Ekonomi Keluarga hingga Beli Mobil
Buya Yahya Ungkap Alasan Kenapa Rasulullah Sering Puasa di Bulan Sya’ban, Ternyata Ini Penyebabnya
Profil Kapolres Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal yang Dituding Terima Suap di Kasus Anak Bos Prodia
Indonesia Surga Durian, Sayangnya 3 Kelompok Penyakit Ini Harus Nahan Diri dan Ngiler Doang
Saat 9 Pelari Berhijab Berlari Estafet 99+9 KM demi Perempuan Petani di NTB Jelang NIVEA Hijab Run 2025
Trump Optimistis Sejalan dengan Putin untuk Akhiri Perang Ukraina
Donald Trump Terapkan Tarif Impor ke Kanada hingga Meksiko, Begini Respons Pemimpin Perusahaan Global
Bajak Pemain Arsenal, Manchester United Lakukan Perekrutan Pertama di Era Amorim
5 Alasan Mengapa Drama Korea Study Group Wajib Ditonton, Penawar Rindu Fans Hwang Minhyun
Asam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
Arti Mimpi Naik Kereta: Simbol Perjalanan Hidup dan Pencapaian Tujuan
Cerita Perjuangan Hafizah Palestina Menghafal Al-Qur'an di Tengah Konflik Israel