Liputan6.com, Jakarta - Sidang permohonan praperadilan tersangka kasus dugaan korupsi haji Suryadharma Ali (SDA) kembali digelar, Selasa (31/3/2015). Mantan Menteri Agama itu yakin ada kesalahanan prosedur yang dilakukan KPK dalam menyidik kasus yang menjeratnya.
Kuasa hukum mantan Menteri Agama Surya Dharma Ali (SDA) Humphrey Djemat mengatakan, pihaknya tidak akan menerima kasus praperadilan bila tak memiliki keyakinan yang kuat akan kebenaran yang harus diungkap. Dalam kasus SDA, tim yakin bahwa telah terjadi kesalahan prosedur pemeriksaan yang dilakukan KPK pada kliennya dan akan menggugat keabsahan proses penyidikan tersebut, serta meminta ganti rugi sebesar Rp 1 triliun kepada KPK.
"Terus terang ada yang menawarkan kepada saya (menjadi pengacara sidang praperadilan), tapi kalau nggak yakin pasti saya tolak," kata Humphrey di Pengadilan Jakarta Selatan.
Ia berharap, KPK sudah memiliki kesiapan dalam menghadapi gugatan pihaknya sehingga tak ada lagi penundaan seperti sidang perdana Senin 30 Maret. "Kita harapkan kesiapan KPK, dan (KPK) bisa langsung menjelaskan," ujar Humphrey.
Suryadharma Ali saat ini menyandang status tersangka kasus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama tahun 2012-2013.
Suryadharma disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana juncto Pasal 65 KUHPidana.
Sidang Praperadilan Digelar, SDA Minta KPK Ganti Rugi Rp 1 T
SDA akan menggugat keabsahan proses penyidikan kasusnya, serta meminta ganti rugi sebesar Rp 1 triliun kepada KPK.
diperbarui 31 Mar 2015, 10:37 WIBDiterbitkan 31 Mar 2015, 10:37 WIB
Tim kuasa hukum Suryadharma Ali (SDA) saat sidang perdana praperadilan mantan Menteri Agama tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (30/3/2015). Sidang gugatan praperadilan SDA ditunda hingga besok, Selasa (31/3). (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
1 Amalan yang Paling Mendekatkan Perempuan ke Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat
Mengenal ENIAC Komputer Pertama di Dunia
Pusung Tagel, Gelung Tradisional Wanita Bali yang Menggambarkan Kedewasaan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 30 November 2024
Dengan Kedekatan, Cara Mbak Ita Cegah Kenakalan Remaja di Kota Semarang
Prabowo: Bukan Saya yang Dihormati Negara Lain, Tapi Indonesia Disegani
6 Potret Megah Katedral Notre Dame Prancis Usai Direnovasi Besar-besaran Jelang Dibuka Kembali ke Publik