Singapura dan Filipina Titip Warganya Dievakuasi dari Yaman

Permintaan untuk evakuasi bersama disampaikan langsung oleh pihak berwenang Singapura dan Filipina.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 02 Apr 2015, 14:40 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2015, 14:40 WIB
 Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia Arrmanatha Nasir. (Liputan6.com/Andreas Gerry Tuwo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia ternyata tidak hanya peduli pada nasib warganya yang terjebak di tengah peperangan di Yaman. Pemerintah RI juga menunjukkan kepedulian pada warga negara asing lainnya yang terperangkap di negara yang tengah bergejolak tersebut.

Setelah berhasil mengevakuasi dua WN Thailand, tim evakuasi yang dipimpin Kementerian Luar Negeri juga menyatakan siap membantu warga negara Singapura dan Filipina.

Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir mengatakan, langkah itu diambil karena kedua negara tetangga Indonesia itu telah mengajukan permintaan evakuasi bersama.

"Ada permintaan dari Filipina dan Singapura untuk menitip warganya," ujar Arrmanatha di Kantor Kemlu Jakarta, Kamis (2/4/2015).

Jika dibandingkan Indonesia, jumlah warga negara Singapura dan Filipina di Yaman memang terhitung sedikit. Jumlahnya, ungkap Arrmanatha, 10 orang.

"Warga Singapura dan Filipina akan ada dalam kapal yang kita sewa ke Djibouti (Afrika Timur)," terang dia.

Dalam evakuasi tahap pertama pagi tadi, tim juga berhasil membawa keluar 2 WN Thailand dari Yaman. Permintaan evakuasi tersebut, datang langsung dari Otoritas Negeri Gajah Putih. "Atas permintaan Kedutaan Thailand di Sanaa (Yaman)," demikian keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri. (Sun/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya