Ratusan Amunisi dan Bom Aktif Ditemukan di Poso

Semua barang bukti yang ditemukan telah diamankan di Mapolres Parigi Moutong.

oleh Dio Pratama diperbarui 04 Apr 2015, 15:15 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2015, 15:15 WIB
amunisi

Liputan6.com, Palu - Tim Inafis Polda Sulteng menyelidiki lokasi kejadian pascabaku tembak di Pegunungan Salumpangi, Desa Sakinah Jaya, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, yang berbatasan dengan Poso, Sulawesi Tengah. Hasilnya, ditemukan sejumlah barang bukti milik kelompok sipil bersenjata.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Novia Jaya mengatakan, barang bukti yang ditemukan antara lain ratusan amunisi aktif senjata M16, 1 bom longtong aktif, 1 telepon seluler, 1 Global Positioning System (GPS), 1 peta Sulteng, parang, pisau, dan beberapa barang bukti lainnya.

"Semua barang bukti yang ditemukan telah diamankan di Mapolres Parigi Moutong," kata Novia saat dihubungi dari Palu, Sabtu (4/4/2015).

Selain itu, tim gabungan yang terdiri dari Densus 88 Antiteror, Brimob, dan Satuan Sabhara Polda Sulteng, juga menyisir Pegunungan Salumpangi. "Penyisiran dari TKP, terus personel disebar ke 4 titik pengejaran," tandas Novia.

Densus 88 Antiteror dan Brimob Polda Sulteng terlibat baku tembak dengan kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso di Pegunungan Salumpangi, Desa Sakinah Jaya, Jumat 3 April 2015 sekitar pukul 16.00 Wita. Dalam peristiwa itu, satu anggota sipil bersenjata tewas setelah terkena tembakan di bagian dada.

Jenazah tersebut kini tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk menjalani otopsi. (Ali/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya