Pundi Amal SCTV Meriahkan HUT Ke-51 Dharma Pertiwi di Pandeglang

Dharma Pertiwi merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-51 dengan mengadakan acara Bakti Sosial bekerjasama dengan Pundi Amal SCTV di Pandeglang.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 07 Apr 2015, 10:48 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2015, 10:48 WIB
Pundi Amal SCTV
Pundi Amal SCTV di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Jakarta - Dharma Pertiwi merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-51 dengan mengadakan acara Bakti Sosial (Baksos). Acara tersebut bekerjasama dengan Pundi Amal SCTV di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.

"Mahalnya harga sembako dan sulitnya mencari pekerjaan, sehingga masyarakat masih di himpit kesulitan, maka dari itu kami merasakan kesulitan itu. Bertepatan dengan HUT Dharma Pertiwi bekerjasama dengan TNI AL, Pundi Amal SCTV, Sinarmas, Krakatau Steel, Bank Mandiri, kami ingin berbagi kasih," kata Ketua Dharma Pertiwi, Koes Moeldoko, Selasa (7/4/2015).

Dalam acara tersebut, para istri prajurit TNI membagikan sembako, memberikan pengobatan gratis bagi 1.000 pasien, pengobatan gigi bagi 200 pasien, khitanan massal untuk 50 anak-anak, pemberian buku pelajaran bagi siswa SD Teluk 2, dan pemberian kaca mata gratis sebanyak 100 buah.

Acara yang dihadiri Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Plt Gubernur Banten Rano Karno, dan Dan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Judijanto ini, dirasakan masih belum bisa membantu banyak bagi masyarakat. Namun, setidaknya telah memberikan keringanan bagi mereka yang membutuhkan.

"Bantuan tersebut masih terlalu kecil, namun itu yang bisa kami perbuat sesuai kemampuan kami," ucap Koes yang merupakan istri Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko itu.

Acara HUT Dharma Pertiwi yang dirangkai dengan Baksos dari Pundi Amal SCTV ini mendapatkan sambutan baik dari pemimpin tanah Jawara, Rano Karno. Sebab, kegiatan tersebut dapat meringankan beban masyarakat di tengah kesulitan yang ada.

"Kebersamaan tidak ada artinya tanpa tindakan nyata. Kondisi masyarakat pesisir yang mata pencariannya sebagai nelayan dihadapi kemiskinan, minimnya infrastruktur, kerusakan alam. Jika baik semuanya, maka akan sejahtera seluruhnya," kata Plt Gubernur Banten, Rano Karno. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya