4.236 Polisi Siap Amankan Konferensi Asia-Afrika

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, pasukan keamanan gabungan KAA berjumlah 4.236 personel.

oleh Audrey Santoso diperbarui 08 Apr 2015, 12:23 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2015, 12:23 WIB
Apel Pengamanan Pelantikan Presiden, Polri Kerahkan 1200 Anggota
Para Polisi bernyanyi bersama sambil bertepuk tangan untuk memompa semangat saat apel pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden di halaman Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (17/10/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan polisi gabungan dari Polda Metro Jaya mengikuti apel Gelar Pasukan Pengamanan Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Lapangan Monas, Rabu pagi (8/4/2015). Jumlah polisi yang akan mengamankan acara yang akan dihadiri puluhan kepala negara itu ditingkatkan 2 kali lipat.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, pasukan keamanan gabungan KAA berjumlah 4.236 personel. Jumlah itu terdiri dari 1.910 Satuan Petugas Daerah, 1.210 Satuan Petugas Polres, 330 Siaga Mapolres, 280 Siaga Mapolda dan 506 Satuan Petugas Pusat.

"Polda juga akan melakukan pengawalan dalam rangka pengamanan rute yang akan dilalui tamu negara sekaligus menyediakan tenaga pendamping yang nanti akan memberikan atensi kepada tamu negara," kata Unggung di Pintu Barat Monas, Jakarta Pusat.

Unggung pun memerintahkan jajaran Polres untuk proaktif melakukan kegiatan Cipta Kondisi seperti berpatroli pada jam rawan gangguan Kamtibmas, menebalkan personel di pos pantau, patroli skala besar, giat razia selektif dengan sasaran bahan peledak, senjata api, senjata tajam, dan narkoba.

"Kepada jajaran intelijen saya perintahkan agar senantiasa mengikuti dan meng-update perkembangan situasi," tegas dia.

Terkait Operasi Simpatik Jaya 2015, Unggung berharap program ini dapat berkontribusi dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas saat acara internasional itu berlangsung. "Mari kita sukseskan KAA," tandas Unggung. (Mut)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya