Ahok Ngotot Alirkan Listrik Agar Pulau Seribu Jadi Wisata Dunia

Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kepulauan Seribu, Ahok juga berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 08 Apr 2015, 14:50 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2015, 14:50 WIB
Ahok
Ahok. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tengah memperjuangkan agar ada aliran listrik di sejumlah pulau yang merupakan bagian Kepulauan Seribu. Salah satu langkah yang telah dilakukan Ahok adalah dengan meminta Dirut PLN Sofyan Basir agar ada aliran listrik di sejumlah pulau yang masuk wilayah DKI Jakarta tersebut.

Hal tersebut dilakukan Ahok demi memajukan perekonomian penduduk setempat dengan pariwisata. Ahok bercita-cita agar Kepulauan Seribu menjadi destinasi wisata internasional.

"Jadi yang pasti listrik itu nggak cukup, voltage semua rendah. Saya sudah rapat dengan Dirut PLN yang baru. Kenapa saya ngotot pengin lihat? Karena saya pengin ada resort. Kenapa saya mau ngedorong yang dikuasain oleh swasta harus bangun resort? kalau Anda mau jual pun, bila perlu DKI beli. Kira-kira seperti itu," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (8/4/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur itu ingin pembangunan di Kepulauan Seribu dilakukan dengan maksimal, termasuk mereklamasi 5 pulau yang dikabarkan hilang karena proses alam. Dengan adanya pembangunan yang diupayakan Pemprov DKI, PLN tidak perlu lagi ragu menyambung listrik di seluruh wilayah Kepulauan Seribu.

"Tujuannya apa? Supaya PLN mau masuk listrik yang harganya komersial. Kalau dia masuk harga tanpa subsidi, pasti semua dia mau nyambungin. Kita juga mau nyambung, misalnya kayak contoh yang Pulau Onrust, Pulau Kelor itu nggak ada PLN, tapi Pramuka dilewatin kabel kan kenapa nggak mau nyambung? Kita minta bagian perindustrian energi untuk nyambung," ujar dia.

Untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah itu, Ahok juga berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berbahan dasar gas. Dia pun meminta PLN juga membangun PLTU di Kepulauan Seribu. Dia berharap proyek itu bisa mulai terealisasi tahun ini.

"Kita mau bangun (PLTU), PLN juga mau bangun, DKI, JakPro juga mau bangun. (10 megawatt) Kalau sekarang cukup, tapi kalau ke depan ada resort, bisa nggak cukup," ucap Ahok. "Kalau nyambung mungkin bisa tahun ini, paling telat tahun depan tergantung PLN."

Pada Selasa 7 April kemarin, Ahok menyambangi sejumlah wilayah di Kepulauan Seribu. Pak Gubernur meninjau fasilitas, termasuk aliran listrik. Kata dia, aliran listrik di kawasan tersebut untuk saat ini, seperti usia orangtua yang sudah mendekati ajal. "Mana PLN kita, ini nggak cukup voltasenya. Kelihatan kayak orang tua mau mati," ujar Ahok di Kantor Bupati Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. (Riz/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya