JK: KPK Menangkap Orang dari Bermacam Partai

Setiap politisi yang berurusan dengan KPK juga kebanyak tidak terkait dengan partai yang menaunginya

oleh Silvanus Alvin diperbarui 10 Apr 2015, 14:30 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2015, 14:30 WIB
Jusuf Kalla atau JK
Jusuf Kalla atau JK

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ikut menanggapi tertangkapnya salah seorang anggota DPR Fraksi PDIP, Adriansyah saat operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bali pada Kamis, 9 April 2015.

JK yang sempat hadir dalam pembukaan Kongres PDI Perjuangan di Bali atau beberapa saat sebelum Adriansyah tertangkap, meminta perkara ini tidak dikaitkan dengan partai berlambang banteng moncong putih. Karena, hal yang dilakukan Adriansyah merupakan perbuatan pribadi.

"Soal korupsi kan masalah orang yang korupsi, tidak terkait partainya," ujar JK di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (10/4/2015).

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan, selama ini setiap politisi yang berurusan dengan KPK juga kebanyakan tidak terkait dengan partai yang menaunginya.

"Semua yang ditangkap KPK dari bermacam partai juga. Sebagian besar partai besar itu seperti Golkar ada, PPP, PKS, Demokrat ada, jadi tidak relevan mengatakan ini ada hubungan dengan partai," tegas pria asal Makassar itu.

KPK menahan 3 terduga pelaku penyuapan pada operasi tangkap tangan yang dilakukan Tim Satuan Tugas (Satgas) KPK pada Kamis 9 April malam dari 2 lokasi berbeda. Adriansyah dan seseorang berinisial AK ditahan penyidik di‎ salah satu hotel di kawasan Sanur, Bali sekitar pukul 18.45 Wita. Sementara 1 orang lainnya ditangkap di kawasan Senayan, Jakarta, sekitar pukul 18.49 WIB, berinisial AH.

Saat ini ketiganya sedang menjalani pemeriksaan secara intensif di lantai 7 Gedung KPK. Lembaga yang kini dipimpin Taufiequrachman Ruki ini akan mengumumkan status hukum ketiganya setelah diperiksa selama 1x24 jam. (Gen/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya