Liputan6.com, Jakarta - Organisasi perlindungan Buruh Migran Indonesia, Migrant Care bereaksi keras terkait eksekusi mati Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Siti Zaenab binti Dhuri Rupa oleh Pemerintah Arab Saudi. Mereka mengutuk keras eksekusi itu.
"Kenyataan ini memperlihatkan pemerintah Saudi Arabia menyepelekan pemerintah RI," ujar Direktur Migrant Care Anis Hidayah kepada Liputan6.com, Rabu (15/4/2015).
Dia mengatakan, sudah sepantasnya pemerintah bereaksi keras atas eksekusi Siti Zaenab. Sebab, Pemerintah Arab Saudi kerap melakukan eksekusi tanpa pemberitahuan sebelumnya.
"Sikap tertutup pemerintah Saudi Arabia dalam mengeksekusi mati warga negara asing tanpa pemberitahuan juga terjadi, saat TKI Ruyati dieksekusi 19 Juni 2011," ucap Anis.
Anis menilai, eksekusi tanpa pemberitahuan kepada Pemerintah RI melanggar tata krama diplomasi internasional.
Eksekusi Buruh Migran asal Madura Siti Zaenab dilakukan pada 14 April 2015. Pelaksanaan hukuman tersebut bertempat di salah satu kota besar Arab Saudi, Madinah.
Siti Zaenab binti Duhri Rupa merupakan TKI yang lahir di Bangkalan, 12 Maret 1968. Dia dijatuhi hukuman mati pada 1999, karena terbukti sebagai pembunuh warga Arab Saudi, Nourah Bt. Abdullah Duhem Al Maruba. Nourah merupakan istri dari majikan Siti Zaenab selama di Arab Saudi. (Tnt/Mvi)
Migrant Care: Eksekusi Mati Zaenab, Arab Saudi Remehkan RI
Organisasi perlindungan Buruh Migran Indonesia, Migrant Care bereaksi keras atas eksekusi mati TKI Siti Zaenab oleh Pemerintah Arab Saudi.
diperbarui 15 Apr 2015, 10:16 WIBDiterbitkan 15 Apr 2015, 10:16 WIB
Siti Zaenab bin Duhri Rupa dijatuhi vonis hukuman mati lantaran membunuh majikannya di Arab Saudi pada 1999.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sisi Lain Patrick Kluivert: Tidak Kaget Makanan Indonesia, Ucapkan Terima Kasih dan Janji Belajar Bahasa
Astana Oetara: Kompleks Pemakaman, Cagar Budaya, dan Pusat Kebudayaan Peninggalan Mangkunegara VI
Aksi Jamrud dan Wali Berujung Tampil Bareng, Panaskan Panggung Malam Puncak Ketiga: Konser 3 Dekade Indosiar Luar Biasa
Hasil Piala FA Arsenal vs Manchester United: Dramatis, 10 Setan Merah Menang Adu Penalti
Kisah 3 Pemabuk Berkelahi Gara-Gara Foto Mbah Hamid Pasuruan, Diceritakan Gus Baha
Lucky Hakim, Desy Ratnasari hingga Bobby Maulana Flashback Momen Jadi Host dan Artis Indosiar di Malam Puncak Ketiga: Konser 3 Dekade
Patrick Kluivert Kenalan dengan 5 Pemain Lokal Timnas Indonesia, Ada Nathan Tjoe-A-On?
Misteri Angka 05 dalam Naskah Proklamasi Terkuak dari Sistem Penanggalan Jepang
Fungsi Radio: Peran Penting dalam Komunikasi dan Hiburan
10.548 Keluarga di Jakarta Terima Bansos Sembako dan PKH
Hasjim Djalal Meninggal Dunia, Menlu: Kemlu Kehilangan Diplomat Senior
Regulasi Baru di Gunungkidul: Kompensasi untuk Peternak Terdampak Depopulasi